Ornamen Betawi di Layang TransJ Ciledug-Tendean dari Udara

27 Februari 2017 19:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Jalan Layang Seksi Seskoal sudah rampung. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Layang Seksi Seskoal sudah rampung. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Jalan layang non tol Ciledug-Tendean memiliki panjang 9,3 km dan lebar 9 meter.
ADVERTISEMENT
Tinggi jalan bervariasi dari 18 hingga 23 meter. Rencananya jalan ini akan digunakan khusus untuk jalur TransJakarta koridor XIII.
Proyek ini dikerjakan oleh 8 kontraktor dengan 8 titik yang berbeda. Khusus untuk seksi Seskoal yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) sepanjang 1,4 km, telah rampung pengerjaannya sejak akhir Januari 2017 lalu.
Rencananya jalan yang menelan biaya Rp 2,5 triliun ini akan diresmikan pada Juni 2017 mendatang saat semua seksi sudah rampung dikerjakan.
Untuk mempercantik estetika jalan maka dipasang beton sisi pembatas kiri dan kanan jalan (railing) dengan gaya betawi yang disebut Gigi Balang.
Motif Gigi Balang ini adalah ornamen khas Betawi, biasanya terdapat pada listplang rumah-rumah penduduk betawi. Makna ornamen ini adalah kejujuran, keberanian, keuletan dan kesabaran.
ADVERTISEMENT
Sedangkan warna kuning melambangkan kehangatan, cerdik, dan berbakat dalam bisnis. Warna Hijau yang melambangkan harmoni dari ragam Betawi yang bisa berkolaborasi dengan suku-suku lain, mengingat Jakarta adalah kota dengan penduduk yang beragam.
Berikut penampakan jalan layang non tol Ciledug-Tendean yang diabadikan lensa kumparan.
Jalan Layang Ciledug-Tendean dilihat dari atas. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Layang Ciledug-Tendean dilihat dari atas. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Jalan Layang khusus TransJ koridor 13. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Layang khusus TransJ koridor 13. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Jalan Layang Ciledug-Tendean dari atas. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Layang Ciledug-Tendean dari atas. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Ornamen Betawi di Jalan Layang Ciledug-Tendean (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ornamen Betawi di Jalan Layang Ciledug-Tendean (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Sentuhan Betawi Gigi Balang di pembatas jalan. (Foto: Kevin/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sentuhan Betawi Gigi Balang di pembatas jalan. (Foto: Kevin/kumparan)
Motif khas Betawi, Gigi Balang. (Foto: Kevin/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Motif khas Betawi, Gigi Balang. (Foto: Kevin/kumparan)
Ornamen Gigi Balang di pembatas jalan. (Foto: Kevin/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ornamen Gigi Balang di pembatas jalan. (Foto: Kevin/kumparan)
Sentuhan Betawi di Jalan layang Ciledug-Tendean. (Foto: Kevin/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sentuhan Betawi di Jalan layang Ciledug-Tendean. (Foto: Kevin/kumparan)