Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Ortu yang Bayinya Diduga Tertukar di RSIJ: Anak & Ibu Tak Pernah Dipertemukan
13 Desember 2024 16:28 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Orang tua dari bayi yang diduga tertukar di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih masih menunggu kejelasan test DNA atas anak mereka. Polemik ini pertama kali diungkap ayah bayi, Muhammad Rauf (27).
ADVERTISEMENT
Rauf mengatakan, selain menemukan perbedaan antara bayi yang diazankan dengan bayi yang dimakamkan, ia juga merasa aneh dengan pihak RS yang tak pernah mempertemukan bayi dengan ibu kandungnya.
“Bayi saya tidak perlihatkan ke ibunya ketika bayi sudah lahir dan di tempelkan ke dadanya Ibu nya,” ujar Rauf dalam keterangan tertulisnya. Perwakilan Rauf, Angel, mengizinkan kumparan untuk mengutip.
Rauf menyebut, sejak pertama kali bertemu dengan bayinya, kondisinya dalam keadaan dibedong sehingga tak bisa melihat utuh badan anaknya, termasuk jenis kelaminnya. Rauf hanya bisa melihat bagian wajahnya saja.
“Setelah bertemu bayi saya di tanyakan mau mengazankan bayinya tidak pak. Pada saat bayi diazankan kondisi bayi dalam keadaan di bedong, anak tidak diberi tahu jenis kelamin nya apa, identitas identitas seperti gelang, tanda lahir, kelengkapan anggota tubuh tidak di perlihatkan,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Kasus ini mencuat setelah istri Rauf melahirkan secara caesar di RSIJ, Cempaka Putih pada 16 September 2024. Tidak lama setelah bayi lahir pihak RSIJ memberi tahu bahwa bayi tersebut meninggal.
Kendati demikian, Rauf merasakan ada perbedaan jasad bayi tersebut dengan bayi yang telah ia azankan di rumah sakit, sehingga ia menilai bahwa bayinya telah ditukar.
Rauf kemudian dengan pihak RSIJ melakukan mediasi. Pada tanggal 9 Desember 2024 pihak rumah sakit telah menyetujui pelaksaan test DNA dengan biaya yang ditanggung oleh pihak rumah sakit.
Sebelumnya, Rumah Sakit Islam (RSI) Jakarta Cempaka Putih telah buka suara terkait polemik bayi yang diduga tertukar.
"Menyikapi pemberitaan yang beredar, terkait kasus identifikasi bayi nyonya F, di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. saya dr Jack Pradono, Direktur U tama Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih menyampaikan bahwa kami telah bertemu dengan orang tua bayi, dan telah menyampaikan rasa simpati kami," kata Dirut RSI Jakarta Cempaka Putih, dr Jack Pradono lewat keterangannya.
ADVERTISEMENT
Jack menyebut, pihaknya dan orang tua bayi telah bersepakat menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. Pihak rumah sakit bersedia melakukan test DNA.
"Kami dan orang tua bayi telah bersepakat untuk melakukan test DNA," jelasnya.