OSO: Kalau Wiranto Mau Jadi Ketum Hanura Lagi, Saya Kasih

16 Januari 2018 11:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Oso Hadiri Rakor pemenangan Hanura. (Foto: Ricad Saka/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Oso Hadiri Rakor pemenangan Hanura. (Foto: Ricad Saka/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gejolak yang terjadi di internal Partai Hanura menimbulkan spekulasi bahwa Menko Polhukam Wiranto ingin merebut kembali tahta Ketua Umum Partai yang tengah dijabat oleh Oesman Sapta Odang (OSO).
ADVERTISEMENT
OSO pun dengan tangan terbuka mempersilakan apabila Wiranto ingin mengambil posisi Ketum Partai Hanura.
"Boleh aja, enggak usah ribut-ribut kalau Wiranto mau jadi ketum kembali saya kasih," ujar OSO di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/1).
OSO berkata, dulu Wiranto lah yang memberikan dirinya posisi Ketum Hanura. Dengan demikian apabila Wiranto menginginkan jabatan itu kembali ia akan merelakannya.
"Orang dulu dia kasih saya kok minta tolong untuk jadi ketua, sekarang mau minta lagi saya kasih," ucapnya.
Menko Polhukam, Wiranto (Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menko Polhukam, Wiranto (Foto: Adhim Mugni Mubaroq/kumparan)
Ia juga mendoakan Wiranto bisa menjadi Presiden atau Wakil Presiden setelah menjadi Ketum Hanura lagi.
"Mudah mudahan kalau diambil nanti dia jadi Presiden, jadi Wapres," lanjut dia.
Sebelumnya, tongkat estafet kepemimpinan Partai Hanura berganti pada medio 22 Desember 2016. Saat itu, OSO resmi menjadi Ketum Hanura menggantikan Wiranto, yang menyatakan ingin berkonsentrasi penuh sebagai Menko Polhukam.
ADVERTISEMENT
OSO dikukuhkan sebagai Ketum Hanura melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Hanura. Ia dipilih secara aklamasi dan akhirnya menjabat sebagai ketua umum periode 2016-2020.
Ketua Umum Parta Hanura Oesman Sapta Odang  (Foto: Dokumentasi mpr.go.id)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Parta Hanura Oesman Sapta Odang (Foto: Dokumentasi mpr.go.id)