Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
OSO ke Prabowo: yang Dia Rangkul Itu Jangan Digoblokin Ya
15 Februari 2024 15:52 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menanggapi niat Prabowo-Gibran yang akan merangkul pihak rival. Katanya, asal jangan ada pembodohan.
ADVERTISEMENT
"Wadududu, yang dia rangkul itu jangan digoblokin ya. Jadi boleh saja merangkul memberikan satu kenyataan-kenyataan yang benar," kata OSO di Gedung High End, Jakarta Pusat, Kamis (15/2).
Ia menambahkan, visi merangkul itu harus diperjelas. Apakah demi rakyat atau bukan.
"Merangkul untuk menyadarkan masyarakat kepada rakyat, merangkul kepada masyarakat untuk membangun suatu demokrasi yang benar demokratis begitu," jelas dia.
Ungkap Kecurangan
Di sisi lain, OSO juga menduga adanya banyak kecurangan terkait pencoblosan Pemilu 2024. TPN Ganjar-Mahfud akan membicarakan hal ini lebih dalam.
"Oh banyak sekali (kecurangan), ini nanti enggak bisa dibicarakan di sini harus dibicarakan melalui hukum. Dan hukum itu harus menerima. Kalau pelaksana hukum juga itu kan disumpah dia untuk membangun satu kebenaran," tutup OSO.
Kata Prabowo
ADVERTISEMENT
Meski belum resmi karena masih harus menunggu keputusan KPU, Prabowo Subianto menyampaikan pidato kemenangan di Istora, Senayan, Jakarta, Rabu (14/2) malam. Hasil quick count sejumlah lembaga menyebut Prabowo menang 1 putaran.
Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan akan merangkul semua kekuatan ketika dia menjadi presiden. Prabowo menyatakan akan menjadi presiden untuk semua rakyat Indonesia.
"Prabowo-Gibran dan seluruh KIM kami akan merangkul semua unsur dan semua kekuatan. Kami akan menjadi presiden-wakil presiden dan pemerintah untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo.
"Berkali-kali saya tegaskan, saya akan memimpin bersama saudara Gibran akan mengayomi, akan melindungi, akan membela seluruh rakyat Indonesia. Apa pun sukunya, apa pun kelompok etnisnya, apa pun rasnya, apa pun agamanya, apa pun latar belakang sosialnya, seluruh rakyat Indonesia akan menjadi tanggung jawab kami untuk menjaga kepentingannya," sambungnya.
ADVERTISEMENT