OSO Kembali Jadi Ketum Hanura, Belum Bersikap Oposisi atau Koalisi

19 Agustus 2024 14:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Oesman Sapta Odang, Rabu (14/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Oesman Sapta Odang, Rabu (14/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Oesman Sapta Odang atau OSO ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Hanura periode 2024-2029 dalam Munas Partai Hanura ke-IV di Bali. OSO terpilih secara aklamasi.
ADVERTISEMENT
OSO mengeklaim dipilih kembali menjadi ketum oleh ribuan kader yang terdiri dari 1.539 orang perwakilan ranting cabang, 38 DPP Ketua Hanura se-Indonesia dan 91 orang pengurus harian DPP Partai Hanura.
"Jadi Hanura betul-betul memperlihatkan demokrasi (proses pemilihan berasal) rakyat dari bawah karena yang hadir mayoritas adalah DPC-DPC," katanya usai Munas Hanura IV di Stone Hotel Legian, Kabupaten Badung, Bali, Senin (19/8).
OSO mengaku Partai Hanura belum menentukan sikap apakah akan oposisi atau koalisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Partai Hanura akan menentukan sikap setelah ada pembahasan dari kepengurusan baru.
"Sedang dipikirkan, ini waktunya masih cukup untuk kita bisa mempresentasikan di mana kita harus pergi dengan kepengurusan baru ini," katanya.
Oesman Sapta Odang, Rabu (14/2/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Menurutnya, sebagian besar kader berharap Partai Hanura tetap solidaritas saat transisi pemerintahan dan mendukung pemerintah yang berpihak kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah.
ADVERTISEMENT
"Ya itu, mayoritas itu mereka tidak mau benturan, mereka tidak mau juga tidak dilihat. Bukan besar kecilnya tapi konsep-konsep nasional terhadap kedaerahan itu yang mereka pikirkan," katanya.
Sebagai informasi, Hanura keok pada Pileg DPR RI 2024, tak berhasil lolos ambang batas parlemen 4 persen.
Pada Pilpres 2024, Hanura yang mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga harus lapang dada menyaksikan pasangan capres-cawapres itu kalah.