OSO Sebut Cawapres yang Dipilih Jokowi Usulan 6 Ketum Parpol Koalisi

24 Juli 2018 14:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua umum Hanura Oesman Sapta Odang. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua umum Hanura Oesman Sapta Odang. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) membeberkan isi pertemuan antara Presiden Joko Widodo bersama enam ketum parpol koalisi, Senin malam. OSO menyebut, dalam pertemuan itu, Jokowi menerima satu nama cawapres yang diusulkan oleh enam ketum parpol koalisi.
ADVERTISEMENT
“Nah ada sepuluh nama calon-calon yang beredar. Tapi bulat juga kita. Menunjuk satu orang saja wakilnya, jadi bukan 10 orang wakil. Satu orang. Nah satu orang ini kita serahkan kepada Pak Jokowi,” kata OSO di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/7).
“Lho dia (Jokowi) langsung terkejut. Langsung dia cekikikan (pundak naik turun, OSO meniru ketawa ala Jokowi). Ya kalau sudah begitu berarti dia terima. Tapi kalau dia ketawa hehehehe itu olok-olok namanya. Tapi kalau dia udah begini-begini (OSO kembali tiru ketawa ala Jokowi, pundak naik turun) itu artinya diterima penyerahan (nama cawapes) itu,” tambah OSO.
OSO mengungkapkan, para ketum parpol yang ingin menjadi cawapres Jokowi seperti Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dan Ketum PPP M. Romahurmuziy, terlihat ikhlas dan sepakat dengan satu cawapres yang disepakati.
Pertemuan Presiden Jokowi dan koalisi di Istana Bogor, Senin (23/7/2018) malam. (Foto: Dok. Agus Suparto/Presidential Palace)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Presiden Jokowi dan koalisi di Istana Bogor, Senin (23/7/2018) malam. (Foto: Dok. Agus Suparto/Presidential Palace)
ADVERTISEMENT
“Oh ketawa-ketawa aja. Jadi di situ kan ada Romy yang calon, ada Airlangga yang calon, ada Cak Imin yang calon, ya ketawa-ketawa aja mereka. Enggak ada mereka beban harus (cawapres), punya beban berat, enggak ada. Hebat ini, ini tokoh-tokoh nasional dan negarawan semua yang hadir di situ,” ungkap OSO.
Menurutnya, para kandidat cawapres dari latar belakang ketum parpol sepakat untuk menyerahkan kepada Jokowi apa pun keputusan yang diambil.
“Jadi mereka (kandidat cawapres dari latar belakang ketum parpol) betul-betul akan menyerahkan kepada user yang memakai yaitu presiden yang memakai siapa yang cocok mendampingi dia. Dan kita sudah sepakat, semuanya lho sepakat, serahkan kepada presiden,” papar Ketua DPD itu.
Pertemuan Jokowi dan koalisi di Istana Bogor, Senin (23/7/2018) malam. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Pertemuan Jokowi dan koalisi di Istana Bogor, Senin (23/7/2018) malam. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
Namun, lanjut OSO, seluruh ketum parpol termasuk ia yang hadir dalam pertemuan itu sepakat untuk tidak membocorkan siapa nama cawapres Jokowi yang telah disepakati tersebut.
ADVERTISEMENT
“Ya kita sudah bulat tidak menceritakan nama-nama itu, kita serahkan nama-nama itu dipilih oleh presiden oleh satu orang,” tuturnya.
Yang jelas, tambah OSO, satu nama yang disepakati untuk jadi cawapres Jokowi berasal dari 10 nama yang beredar sebelumnya.
“Iya dari 10 nama itu. Jadi ya kalian tinggal kayak nonton bola aja. Pasang yang mana,” tutup OSO.
------------------------------------------
Ayo nilai para calon pemimpinmu yang layak menjadi capres-cawapres di Pilpres 2019 di sini.