Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
OSO soal Kader Wiranto Pindah ke PPP dan Gerindra: Sudah Dipecat, Enggak Laku
10 Mei 2023 13:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang atau OSO menanggapi enteng mengenai beberapa kader dari mantan pendiri Hanura yang saat ini menjadi Wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden), Wiranto, yang membawa simpatisannya jadi bacaleg di PPP dan Gerindra.
ADVERTISEMENT
Menurut OSO, yang memiliki kewenangan secara hukum saat ini adalah dirinya sebagai ketua umum dan dia juga yang berhak menentukan siapa yang bisa maju atau tidak untuk menjadi bakal calon anggota legislatif.
“Saya tidak ada masalah, tidak akan pernah mengganggu Hanura yang solid ini,” kata OSO di kantor KPU, Jakarta, Rabu (10/5).
“Jadi kalau ada orang yang dipecat di Hanura, ya, itu kasihan mau dijual-jual ke mana, ya, enggak laku juga. Kalau laku juga bodoh juga orang yang nerima dia,” tambahnya.
Selain itu, OSO juga menyebut justru dari parpol lain banyak yang bergabung ke Hanura dan menjadi bakal calon anggota legislatif.
“Jadi, ya, kan, banyak juga partai-partai lain yang masuk ke Hanura, ada dari NasDem, dari PPP, ada juga dari Gerindra, ada dari PKB, ada juga dari Golkar, ada selengkap dari PKPI, itu PKPI itu rombongan, ada para kiai,” bebernya.
“Jadi terus terang saja, politik ini harus cair, politik ini harus dimiliki oleh rakyat, bangsa Indonesia yang berhak turut serta dalam Pemilu,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Wiranto menyambangi DPP PPP dan Gerindra dan membawa kader-kadernya untuk diserahkan menjadi bacaleg.
Eks Panglima ABRI ini menjelaskan, kader Jenderal Wiranto Club dan Masyarakat Cinta Masjid ada yang bergabung dengan PPP. Namun, ada juga yang bergabung dengan Gerindra.
"Jadi untuk teman-teman yang aspirasinya lebih dekat dengan basis partai yang agamis maka ke PPP," ucap Wiranto.
"Sementara yang mempunyai aspirasi basis nasionalis ya mereka masuk ke Gerindra," tutur dia.