Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
OSO soal Pidato Prabowo: Sampai Kiamat Indonesia Enggak Bubar
21 Maret 2018 17:18 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB

ADVERTISEMENT
Pidato Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang mengutip sejumlah kajian asing bahwa Indonesia akan bubar pada tahun 2030 mengundang pro dan kontra.
ADVERTISEMENT
Pihak yang mendukung pidato Prabowo menyebut, hal itu disampaikan Prabowo sebagai bentuk peringatan kepada Indonesia. Mereka berpendapat pengaruh dari luar turut mempengaruhi perkembangan Indonesia, sehingga memberikan ancaman perpecahan.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) berpendapat Indonesia tidak bisa akan bubar.
"Mana mungkin Indonesia bisa bubar. Sampai mampus, kiamat Indonesia enggak bubar," tegas OSO di Gedung DPR/MPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/3).
Namun, OSO mengaku belum melihat video pidato Prabowo itu. "Saya enggak dengar pidatonya. Saya enggak mau campur urusan Prabowo, tapi bahwa Indonesia enggak bisa bubar, itu yah, NKRI enggak bisa bubar," ujarnya.
Ia pun berpesan pada semua pihak agar menjaga omongan supaya tidak menimbulkan polemik. Termasuk yang sedang diributkan sekarang.
ADVERTISEMENT
"Agar semua jaga mulut baik-baik yah, siapa saja orangnya. Kenapa? Mulutmu harimaumu," tandasnya.
Pidato itu disampaikan Prabowo dalam acara Konferensi Nasional dan Temu Kader Partai Gerindra di Sentul, Bogor pada Rabu (18/10/2017). Acara itu dihadiri oleh sekitar 2.500 kader dan pengurus Gerindra.
Video pidato Prabowo ini kemudian diunggah di akun resmi Facebook Gerindra pada Minggu (18/3).
"Saudara-saudara, kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara, gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini, tetapi di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030, Bung! Mereka ramalkan kita ini bubar," kata Prabowo dalam pidatonya.