Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Otak kudeta Gabon Brice Oligui Nguema dilantik sebagai pelaksana tugas (plt) Presiden pada Senin (4/9). Oligui merebut paksa kekuasaan dari Ali Bongo pada pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Kudeta pada 30 Agustus 2023 lalu dilakukan sesaat setelah Bongo mengumumkan kemenangan pada pemilu. Bongo telah berkuasa selama tiga periode di negara kaya sumber daya tersebut.
Saat dilantik nanti Oligui akan menyandang jabatan presiden transisi. Setelah pengambilan sumpah ia kemudian akan memberikan pidato di televisi nasional.
Kudeta di Gabon mengakhiri kekuasaan dinasti Bongo selama 56 tahun. Mayoritas warga Gabon menyambut baik kudeta namun Barat mengecam keras.
Kudeta di Gabon membuat blok regional Afrika Tengah ECCAS menggelar rapat darurat pada Senin ini. Pekan lalu ECCAS, bersama PBB dan Uni Afrika mendesak pihak-pihak terkait di Gabon segera mengembilakan kekuasaan dengan konstitusional.
Meski didesak, junta militer yang dipimpin oleh Oligui belum bisa memastikan kapan mengembalikan kekuasaan pada sipil.
ADVERTISEMENT
"Pemilu akan dilakukan cepat tapi pasti tapi kami akan berhati-hati dan tidak terlalu tergesa-gesa maka dapat membuat pemilu hilang kredibilitas," kata Oligui seperti dikutip dari Reuters.
Kelompok oposisi terbesar di Gabon Alternance 2023 telah meminta junta segera menyerahkan kepemimpinan pada sipil. Alternance 2023 sebagai pemenang sah pemilu.
Kondisi Gabon pun sampai sekarang belum kondusif. Bongo belum dibebaskan dari tahanan rumah setelah kudeta pecah.