Otak Pembantaian di HUT Kemerdekaan AS Akui Perbuatannya

7 Juli 2022 10:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Robert (Bob) E. Crimo III pelaku penembakan di Highland Park, pinggiran Chicago yang kaya raya, Illinois, AS. Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Robert (Bob) E. Crimo III pelaku penembakan di Highland Park, pinggiran Chicago yang kaya raya, Illinois, AS. Foto: REUTERS
ADVERTISEMENT
Pria yang dituduh membunuh tujuh orang dan melukai puluhan lainnya pada parade Hari Kemerdekaan di Chicago, Robert Crimo telah mengakui perbuatannya.
ADVERTISEMENT
Pengakuan Crimo diungkap oleh seorang jaksa wilayah, Ben Dillon pada Rabu (6/7/2022). Hal itu disampaikan Crimo saat pengadilan pertamanya.
Dillon mengatakan, tersangka telah mengakui serangan 4 Juli setelah dia ditangkap. Dalam persidangan tersebut Crimo tidak membela diri.
Robert (Bob) E. Crimo III pelaku penembakan di Highland Park, pinggiran Chicago yang kaya raya, Illinois, AS. Foto: REUTERS
Crimo, 21, telah menghadapi tujuh tuduhan pembunuhan tingkat pertama. Dia muncul di sidang dua hari setelah serangan di Highland Park, Illinois.
Saat persidangan, dia mengenakan pakaian hitam dan rambut sebahu. Ketika sidang berlangsung Hakim Theodore Potkonjak menyatakan, Crimo memang melakukan tindakan tersebut dengan disengaja.
"Pada kenyataannya dia memang melakukannya, sebuah ancaman khusus saat ini bagi masyarakat," kata Potkonjak saat memerintahkan agar Crimo ditahan.
Crimo hanya berbicara singkat untuk memastikan dia tidak memiliki pengacara. Seorang pembela umum, Eric Rinehart ditunjuk untuk mewakilinya.
ADVERTISEMENT
Rinehart merupakan pengacara negara bagian Lake County. Dia mengungkap akan ada lebih banyak tuntutan terhadap Crimo. Sidang Crimo berikutnya akan digelar pada 28 Juli 2022 mendatang.
Jika Crimo terbukti bersalah atas tuduhan pembunuhan tingkat pertama, dia akan menghadapi hukuman penjara seumur hidup wajib, tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.
Dalam jumpa pers setelah sidang, Rinehart mengatakan pihak berwenang telah menanyakan sejumlah pertanyaan kepada tersangka setelah membacakan hak hukumnya, termasuk hak untuk pengacara.
"Dia merinci tentang apa yang telah dia lakukan," kata Rinehart.
"Dia mengakui apa yang telah dia lakukan," sambung dia.
Penulis: Sekar Ayu.