Otoritas Bandara Ngurah Rai Investigasi Penyebab Bus Gapura Terbakar

Konferensi pres kebakaran bus milik Gapura Angkasa. Foto: Denita br Matondang/kumparan

Pelaksana Tugas Otoritas Bandara Wilayah IV Bali-Nusra, Edison Saragih, belum bisa menyimpulkan penyebab terbakarnya bus Gapura di airside Bandara Ngurah Rai, Bali. Edison mengatakan pihaknya masih melakukan investigasi.

Investasi akan dilakukan dengan memeriksa data mulai dari rekaman CCTV hingga hasil olah tempat kejadian perkara.

“Pertama kesimpulan sementara kami belum bisa menyimpulkan. Jadi kami baru terima data-datanya dan disampaikan kronologinya. Dalam waktu cepat, kami akan temukan faktor kontribusinya,” kata Edison di Bandara Ngurah Rai, Jumat (6/9).

Atas kasus ini, Edison mengatakan pihak Angkasa Pura I akan mengevaluasi seluruh operasional bus di airside Bandara Ngurah Rai. Baik dari perizinan, personel hingga standar operasional bus di bandara.

"Kami berharap dari operator, dalam hal ini, penyelenggara bandara maupun jasa terkait Angkasa Pura, ini pertama adalah mengenai perizinan. Kemudian kesiapan personel yang sudah ada syaratnya, kemudian SOP yang harus mereka lakukan. Kami berharap dari pihak terkait yakni Angkasa Pura bisa melaksanakan tugas-tugasnya, personel dalam hal SOP yang sudah dibuat,” ujar dia.

Dia juga mengatakan, akan mengawasi seluruh operasional bus. Pengawasan akan dilakukan baik dari internal operator hingga Angkasa Pura.

“Ini ke depan kami berharap ini ada pengawasan, saran kami pengawasan dari otoritas bandara dan ada pengawasan internal mereka, dari Angkasa Pura untuk mengawasi personelnya, mengawasi fasilitasnya, supaya lebih baik lagi dan ini dijaga. Tidak akan terjadi lagi".