Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Sejumlah pihak diamankan KPK dalam OTT yang digelar di Jakarta dan Bekasi. OTT itu terkait kasus dugaan suap yang terjadi.
ADVERTISEMENT
"Benar, tim KPK lakukan kegiatan tangkap tangan terhadap penyelenggara negara dan pihak swasta serta beberapa pihak lainnya yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi," kata plt juru bicara KPK, Ali Fikri, Selasa (25/7).
Ali Fikri membenarkan bahwa penyelenggara negara yang diamankan KPK ialah pejabat Basarnas.
"Betul," kata Ali.
Belum diketahui identitas pejabat yang dimaksud. Basarnas pun belum berkomentar.
Para pihak yang diamankan tersebut sudah berada di Gedung KPK untuk diperiksa. Mereka masih berstatus Terperiksa.
"Tim masih melakukan permintaan keterangan terhadap para pihak di gedung merah Putih KPK," kata Ali.
"Kami masih memiliki waktu sesuai ketentuan untuk menentukan sikap berikutnya terhadap hasil kegiatan tangkap tangan dimaksud. Perkembangan akan disampaikan besok," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara diresmikan Senin (24/2). Danantara dibentuk sebagai superholding BUMN dengan tujuan mengoptimalkan kekayaan negara melalui investasi strategis. Aset yang dikelola Rp 14.659 triliun.