Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen Tarigan turut merespons soal overpass Rp 67 miliar proyek Pemko Medan yang viral di media sosial lantaran rusak. Kerusakannya yakni pada bagian ACP (aluminium composite panel) yang mengelupas.
ADVERTISEMENT
Padahal, infrastruktur ini baru diresmikan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Jumat (20/12/2024).
Wong Chun mengaku tak masalah soal perbaikan yang dilakukan Pemkot Medan dengan menambahkan besi tambahan. Perbaikan memang sudah mulai dilakukan sejak Selasa (7/1) dengan cara memasang besi di sudut ACP.
Namun, kata dia, perbaikan ini harus terus dikawal. Jika pemasangan besi tak efektif, kata dia, maka Pemko Medan harus mengganti dengan material yang lebih baik.
“Sudah, kita lihat saja dulu. Kalau dirasa kuat kita kan mau lihat. Kalau dia untuk menahan bebannya kuat, kita lihat saja nanti,” kata Wong Chun kepada kumparan, Rabu (8/1).
“Kan mereka sudah pasang kan sudah bagus kita lihat saja nanti kalau memang enggak tahan, enggak kokoh, harus diganti,” kata dia.
ADVERTISEMENT
Menurut Wong Chun, perbaikan harus dilakukan dengan baik agar kejadian berulang tak serupa. Jadi, Pemkot Medan tak buang-buang anggaran untuk melakukan perbaikan berkali-kali.
“Itu saya (minta) itu diperbaiki supaya dengan kondisi yang kuat dan lebih kuat dan segera cepat,” jelasnya.
Selain itu, Wong Chun juga meminta masyarakat sama-sama menjaga infrastruktur yang sudah dibangun pemerintah. Pasalnya, kerusakan ini diduga lantaran ulah masyarakat yang menaiki ACP pada saat malam tahun baru 2025 lalu.
“Jadi perlu kesadaran masyarakat sudah dibuat bagus bagus jangan dirusakin. Mereka gak merasa merusak tapi didudukin ya didudukin rusak (karena fungsinya bukan untuk duduk). Ya lewat, lewat aja, foto ya foto aja, jangan disandarin-didudukin,” kata dia.
Plh Kadis Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Pemkot Medan, Gibson Panjaitan bilang, penggunaan ACP sebelumnya juga memang sudah sesuai perencanaan. Jadi kerusakan ini bukan karena material yang tak tepat.
ADVERTISEMENT
Melainkan, ACP memang digunakan untuk memperindah struktur bangunan.
“Iya emang seperti itu (desain dan perjanjian material bersama kontraktor). Kan biar cantik, gak ada perkuatan kan ya, tapi kita gak bisa larang (masyarakat berfoto dan bersandar),” kata dia.