Owa Siamang Peliharaan Bupati Badung Dipindah ke Sekolah Satwa di Sumbar

8 Oktober 2021 11:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mimi, Owa Siamang Yang Dipelihara Bupati Badung, Bali Ditranslokasi ke Sumbar. Foto: Denita br Matondang-Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mimi, Owa Siamang Yang Dipelihara Bupati Badung, Bali Ditranslokasi ke Sumbar. Foto: Denita br Matondang-Kumparan
ADVERTISEMENT
Kera hitam atau owa siamang yang sempat dipelihara oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dipindah ke Pusat Rehabilitasi Satwa Kalaweit, Sumatera Barat, Jumat (8/10).
ADVERTISEMENT
Di sana, kera yang bernama Mimi tersebut akan mengikuti sekolah satwa sehingga mampu bertahan hidup sebelum dilepasliarkan secara mandiri di hutan.
Kepala Seksi Wilayah II BKSDA Bali Sulistyo Widodo mengatakan, Mimi dipindah bersama kera hitam lainnya bernama Momo. Momo diserahkan seorang warga secara sukarela.
Sulistyo enggan membeberkan cara Giri Prasta dan warga tanpa nama tersebut mendapatkan satwa yang hampir punah itu.
Momo, Owa Siamang Yang Dipelihara Bupati Badung, Bali Ditranslokasi ke Sumbar. Foto: Denita br Matondang-Kumparan
"Mimi dari Bupati Badung. Satunya lagi adalah penyerahan dari masyarakat. Dan masyarakat ini secara sukarela menyerahkan ke kita tapi mohon maaf yang bersangkutan tidak mau diekspos. Tapi setidaknya kita mengapresiasi secara sukarela menyerahkan ke kita setelah tau satwa itu dilindungi dan tidak dibolehkan dipelihara," kata Sulistyo di BKSDA Bali.
ADVERTISEMENT
Sulistyo mengatakan, Mimi dan Momo berjenis kelamin betina. Mimi berusia dua bulan dan Momo 1 tahun.
Kedua satwa yang memiliki nama latin Symphalangus syndactylus tersebut dinyatakan sehat dan layak melakukan perjalanan darat.
BKSDA memilih perjalanan darat agar Mimi tidak depresi dan wajib diberi makan setiap dua jam satu kali. Mereka akan menempuh 60 jam perjalanan didampingi dokter dan BKSDA Bali.
Mimi, Owa Siamang Yang Dipelihara Bupati Badung, Bali Ditranslokasi ke Sumbar. Foto: Denita br Matondang-Kumparan
Sulistyo juga mengungkapkan, dari hasil uji titer antibodi dengan metode Elisa, dua ekor siamang itu bebas rabies.
"Satwa siamang tersebut juga telah mengantongi sertifikat kesehatan dari Karantina Pertanian Kelas I Denpasar berdasarkan pemeriksaan dari laboratorium karantina hewan," kata dia.
Beberapa dokumen perjalanan yang dilampirkan untuk mengantar Mimi ke Sumatera adalah dokumen kesehatan, surat angkut tumbuhan dan satwa liar dalam negeri, berita acara penyerahan dari BKSDA Bali ke Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, kabar Giri Prasta memelihara Mimi ini viral di media sosial setelah dia memposting di akun instagramnya. Dalam video berdurasi 46 detik ia mengajari kera tersebut berjalan bak seorang bayi.
"Ini namanya Mimi. Jadi, kita rawat dengan baik. Kita sudah beri obat semua dan saatnya dia saya mengajarkan untuk berjalan. Miminya berjalan, Miminya bergelayut. Ayo Mimi, yuk jalan," kata Giri seperti dilihat kumparan dalam akun Giri Prasta, Rabu (15/9).