Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kegiatan bertajuk Aksi 1706 itu dilakukan setelah salat Jumat. Peserta aksi diminta untuk melaksanakan salat Jumat di masjid sekitar Kedubes India.
"Kita kecam Pemerintah India dan kita akan meminta Dubes India segera meninggalkan Indonesia," kata Slamet, Kamis (16/6).
Slamet mengatakan aksi tersebut merupakan reaksi atas pernyataan politikus Partai Bharatiya Janata (BJP) yang menghina Nabi Muhammad.
"Ya. Sama perlakuan India ke muslim di sana," kata Slamet.
Terkait jumlah peserta aksi yang akan ikut, Slamet mengatakan ada sekitar 1.000 orang.
"Info dari korlap 1.000 (orang)," kata Slamet.
Beberapa waktu lalu juru bicara partai Bharatiya Janata (BJP) Nupur Sharma membuat pernyataan yang menghina Nabi Muhammad dan Islam dalam sebuah acara debat televisi.
ADVERTISEMENT
Pemerintah India juga menghancurkan rumah sejumlah aktivis muslim di India. Tindakan itu diambil sebagai buntut kerusuhan yang terjadi saat muslim India demo terkait pernyataan Sharma.
Boikot Produk India
Terpisah, Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mengatakan pihaknya telah melayangkan surat pemberitahuan ke kepolisian.
"Seperti biasanya kami hanya melayangkan surat pemberitahuan," kata Novel.
Ia juga menyampaikan 7 tuntutan dalam aksi besok. Salah satu di antaranya meminta agar pemerintah Indonesia memutus hubungan diplomatik terhadap India jika tuntutan mereka tidak dikabulkan pemerintah India.
Berikut 7 tuntutan tersebut: