PA 212 Akan Demo Jumat, Minta Proses Hukum Penista Agama

22 Maret 2022 22:48 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
36
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PA 212 gelar Aksi Bela Islam, Jumat (25/3/2022).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
PA 212 gelar Aksi Bela Islam, Jumat (25/3/2022). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Persatuan Alumni (PA) 212 akan kembali menggelar Aksi Bela Islam pada Jumat (25/3). Dalam aksi tersebut, mereka akan menuntut agar pihak kepolisian memproses hukum para penista agama.
ADVERTISEMENT
Kabar tersebut dibenarkan oleh Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif.
"Proses hukum semua penoda agama yang sudah dilaporkan," kata Slamet saat dikonfirmasi, Selasa (22/3).
Slamet mengatakan, salah satu desakan tersebut terkait penanganan kasus terhadap pendeta bernama Saifuddin Ibrahim yang bikin heboh dengan meminta 300 ayat Al-Quran dihapus. Pendeta Saifuddin juga sudah dilaporkan oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) ke Bareskrim Polri.
Ketua PA Alumni 212 Slamet Maarif di TPU Pondok Rangon, Senin (20/1/2020). Foto: Ricky Febrian/kumparan
Laporan terhadap Pendeta Saifuddin bukan kali pertama. Sebelumnya, dia juga telah dilaporkan oleh pelapor bernama Rieke Vera Routinsulu. Laporan itu tercatat dengan Nomor: LP/B/0133/III/2022/SPKT Bareskrim Polri tanggal 18 Maret 2022.
Saat ini, Polisi tengah melakukan kerja sama dengan beberapa instansi untuk melacak keberadaan Saifudin yang diduga sedang berada di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Slamet menyebut aksi pada Jumat (25/3) yang akan digelar di Istana Negara RI usai Jumatan ini akan diikuti oleh ribuan massa aksi.
"Ribuan (yang bergabung)," kata Slamet.