Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Persatuan Alumni (PA) 212 akan menggelar Ijtima Ulama ke-IV pada Senin (5/8) di Hotel Lorin, Sentul, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Juru bicara PA 212, Novel Bamukmin, mengatakan pokok bahasan dalam ijtima itu yakni memperkuat arah perjuangan umat Islam Indonesia di bidang hukum, politik, ekonomi, dakwah, dan kemanusiaan.
Khusus terkait politik, kata Novel, juga kemungkinan dibahas mengenai dukungan kepada Prabowo Subianto apakah berlanjut atau tidak.
"Nanti ditentukan pisah atau tidaknya (dibahas) di hasil ijtima ulama IV," kata Novel sat dihubungi, Minggu (4/8).
Menurut Novel, bahasan politik juga kemungkinan mengevaluasi posisi Amien Rais sebagai salah satu penasihat PA 212. Hal itu lantaran pernyataan Amien yang ingin kekuasaan dibagi 55-45 apabila Prabowo masuk gerbong Jokowi.
"Kalau saya pribadi maunya oposisi. Kalau Pak Amien tidak mau oposisi harus melepaskan diri dari Dewan Penasihat PA 212, begitu juga Prabowo yang memang bukan bagian dari PA 212," kata dia.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, Novel menyatakan bisa saja persoalan Prabowo dan Amien Rais tak dibahas di Ijtima Ulama ke-IV apabila peserta tidak berkenan. Sebab menurutnya, persoalan Prabowo dan Amien Rais terlalu kecil bagi PA 212.
"Kalau ijtima ulama hanya dibuat untuk menyikapi sikap Prabowo dan Amien Rais terlalu murah, ini menurut pribadi saya," kata dia.
"Ijtima ulama ke-IV ini lama direncanakan sebelum peristiwa (MRT) Lebak Bulus, Teuku Umar, dan Gondangdia," tutupnya.