PA 212, GNPF-U, dan FPI Serukan Tonton Film G30S/PKI

17 September 2021 15:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua PA Alumni 212 Slamet Maarif. Foto: Muhammad Lutfan Darmawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua PA Alumni 212 Slamet Maarif. Foto: Muhammad Lutfan Darmawan/kumparan
ADVERTISEMENT
Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U), Front Persaudaraan Islam menerbitkan seruan agar masyarakat menonton Film G30S/PKI.
ADVERTISEMENT
"September adalah bulan yang mengingatkan kita pada kejadian kelam yang menimpa bangsa Indonesia, yaitu Pemberontakan G30S/ PKI yang begitu kejam, bengis dan brutal dengan tewasnya 6 jenderal dan 1 perwira TNI (Pahlawan Revolusi), Ulama, dan Santri," tulis seruan tersebut dikutip Jumat (17/9).
Seruan bersama ini tertanda Ketum PA 212 Slamet Ma'arif, Ketua GNPF U Yusuf Martak dan Ketum FPI Buya Qurthubi Jaelani.
Diketahui 30 September memang kerap ramai kembali dengan isu PKI. Menonton film dianggap sebagian pihak merupakan bentuk sikap menolak lupa atas kekejaman PKI di masa lalu.
"Seruan ini disampaikan agar bangsa bangsa Indonesia selalu waspada dengan bangkitnya kembali Neo-komunis," lanjut seruan bersama itu.
Berikut bunyi lengkapnya
Kampanye Menolak Lupa Insiden G30S/PKI Dengan Tema 'Komunis itu Nyata, Tolak Karena Kita Pancasila' dalam bentuk:
ADVERTISEMENT
Jihad melalui media Sosial dan media online.
Mengajak keluarga dan sahabat untuk menonton Film Kekejaman G 30/ S PKI dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Mengadakan diskusi, talk show, simposium virtual, napak tilas dengan menghadirkan pelaku dan saksi sejarah G 30 / S PKI di daerah daerah.
Tanggal 30 September 2021 kibarkan bendera Merah Putih setengah tiang untuk penghormatan kepada Pahlawan Revolusi.
Melantunkan doa kepada para pahlawan dan keluarganya yang telah menjadi korban kekejaman G 30 / S PKI.