PA 212 soal Penonaktifan Haikal Hassan: Permintaan Sendiri

22 Februari 2022 20:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua PA Alumni 212 Slamet Maarif di TPU Pondok Rangon, Senin (20/1/2020). Foto: Ricky Febrian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua PA Alumni 212 Slamet Maarif di TPU Pondok Rangon, Senin (20/1/2020). Foto: Ricky Febrian/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Dewan Tanfidzi Nasional (DTN) Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) Slamet Ma'arif menyebut penonaktifan Haikal Hassan dari Pengurus Inti DTN PA 212 atas permintaan yang bersangkutan. Haikal mengaku sedang ada urusan yang harus diselesaikan sehingga tidak bisa aktif di organisasi.
ADVERTISEMENT
"Karena beliau sedang ada urusan yang harus diselesaikan beliau minta mundur sementara waktu dari kepengurusan dan kegiatan," kata Slamet saat dikonfirmasi, Selasa (22/2).
Slamet menyebut permintaan tersebut lalu disampaikan ke Majelis Syuro. Hasil musyawarah itu yang kemudian memutuskan menonaktifkan Haikal sementara waktu dari kepengurusan.
"DTN PA 212 konsultasi dan minta pertimbangan dengan Majelis Syuro untuk menonaktifkan beliau sementara waktu. Akhirnya permohonan beliau kita penuhi Senin, 21-2-2022," kata Slamet.
Haikal Hassan di Ijtima Ulama III Foto: Lutfan Dharmawan/kumparan
Dengan begitu kini Haikal Hassan tidak lagi menjabat sebagai Ketua Bidang Strategi Perjuangan DTN PA 212. Slamet memastikan Haikal sudah tahu keputusan tersebut.
"Pengganti sedang dimusyawarahkan," kata Slamet terkait jabatan yang ditinggalkan Haikal.
Keputusan nonaktif sementara waktu Haikal Hassan tertuang dalam Surat Keputusan DTN PA 212 Nomor: 001/SK-PP/DTN PA 212/II/2022 tertanggal 20 Februari 2022. Dalam salinan surat yang diterima kumparan penonaktifan Haikal merupakan hasil musyawarah DTN PA 212 yang telah diketahui oleh Pembina PA 212 yakni, Habib Rizieq Syihab.
ADVERTISEMENT
"Maka terhitung mulai hari Senin 21 Februari 2022 Menonaktifkan Sementara Waktu Pengurus Inti Dewan Tanfidzi Nasional Persaudaraan Alumni 212 yang bernama: Ust Haikal Hassan Baras dari kepengurusan dan segala kegiatannya," tulis butir pertama keputusan surat tersebut.