PA 212: Ulama yang Jadi Cebong Tak Kami Undang Ijtima Ulama

29 April 2019 17:37 WIB
Ketua Umum Persaudaraan 212, Slamet Maarif. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Persaudaraan 212, Slamet Maarif. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif menyebut akan ada ribuan ulama dan tokoh yang akan hadiri ijtima ulama ketiga. Ia memastikan ulama dan tokoh yang ikut ijtima ulama satu dan dua akan hadir, kecuali yang sudah bergabung di kubu capres 01.
ADVERTISEMENT
"Siapa saja tokoh yang akan hadir? Menjadi pegangan semua yang diundang di ijtima ulama satu dan ijtima ulama dua akan kami undang, kecuali yang sudah jadi cebong akan tidak kami undang," kata Slamet di salah satu restoran di Jakarta Selatan, Senin (29/4).
Hal ini, kata Slamet dikarenakan identitas ijtima ulama jelas yakni mendukung hasil ijtima satu dan dua yang merekomendasikan Prabowo dan Sandiaga Uno sebagai Presiden dan wakil Presiden.
Ijtima ketiga sendiri akan digelar untuk menyikapi banyaknya kecurangan yang dirasakan terjadi di pemilu 2019. Slamet menyebut dalam acara nanti, akan ada pemaparan dari sejumlah ahli dalam upaya menindaklanjuti kecurangan-kecurangan tersebut. Namun, ia belum bisa merinci siapa saja ahli tersebut.
"Kemudian paparan-paparan sedang dikomunikasikan oleh Steering Committee, ahli hukumnya siapa, tata negaranya siapa, ahli politiknya siapa, pakar IT-nya siapa, sedang dikomunikasikan," kata dia.
ADVERTISEMENT
"InsyaAllah pada hari H akan hadir di tengah kita dengan data valid, komplit, dan komprehensif. Jadi kami mohon maaf belum bisa menyebutkan satu demi satu siapa tokohnya yang akan hadir memberikan materi. Semata-mata demi keamanan para tokoh dan narsum kita juga," sambungnya.
Sebagai informasi, Ijtima ulama ini akan digelar pada 1 Mei di Sentul, Bogor.