Pabrik Plastik di Sukoharjo Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
PerbesarADVERTISEMENT
Kebakaran terjadi di pabrik plastik milik CV Sumber Warna atau Naga Plast di Jalan Melati Raya No.46, Dukuh Tambak, Desa Grogol, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (19/3).
ADVERTISEMENT
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Api kebakaran yang membubung tinggi terlihat dari kejauhan menjadi tontonan tersendiri bagi warga. Sampai berita ini diturunkan api belum bisa dipadamkan.
Informasi dihimpun kumparan di lokasi kejadian, kebakaran terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, bermula saat petugas keamanan mendengar suara di dalam gudang pabrik yang terkunci. Selang 30 menit kemudian bau asap dan api terlihat dari atap pabrik.
Petugas keamanan pabrik langsung menghubungi petugas Damkar Sukoharjo. Karena api membesar petugas damkar dari Soloraya dan Damkar PMI Solo diperbantukan memadamkan api. Total ada belasan mobil damkar kerja sama memadamkan api. Sampai berita ini diturunkan api belum bisa dipadamkan.
Petugas keamanan pabrik Setiyanto, mengatakan sebelum kebakaran mencium bau asap dan suara percikan api. Karena posisi gudang pabrik terkunci tidak bisa melihat sumber suara itu.
ADVERTISEMENT
"Kejadian pukul 04.00 WIB saya mendengar suara percikan api dan bau asap. Selang 30 menit kemudian asap api terlihat di atas atap pabrik, saya langsung lapor petugas damkar," kata Setiyanto, Minggu (19/3).
Dia mengatakan sambil menunggu petugas damkar datang pihaknya membuka pintu gerbang dengan menghubungi petugas yang membawa kunci pintu gerbang. Setelah gerbang pabrik terbuka, menyelamatkan barang yang ada di dalam gudang.
"Api muncul dari belakang gudang produksi. Merembet ke lokasi penyimpanan bahan baku dan bahan jadi. Dugaan karena korsleting listrik," kata dia.
Dia mengaku jumlah bahan baku plastik siap kirim yang terbakar jumlahnya banyak. Barang plastik itu harusnya dikirim pada Minggu ini.
"Harus hari ini (Minggu) ada pengiriman plastik ke sejumlah distributor. Semua tidak bisa terselamatkan karena habis terbakar," pungkasnya.
ADVERTISEMENT