Pacuan Kuda di Lumajang Telan Korban Jiwa

12 Februari 2019 12:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi pacuan kuda. Foto: Pixabay
Pacuan kuda yang digelar di Pantai Wisata Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, memakan korban jiwa. Satu anak laki-laki berusia tujuh tahun bernama Maghda Agil Benzema tewas terinjak kuda.
ADVERTISEMENT
“Memang benar pacuan kuda yang dilaksanakan di area wisata Pantai Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun beberapa hari yang lalu telah merenggut anak berusia 7 tahun," kata Kapolres Lumajang Ajun Komisaris Besar Muhammad Arsal Sahban, melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/2).
Arsal mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 9 Februari 2019. Pacuan kuda diselenggarakan sejak pukul 10.00 WIB.
Semula pada hari itu, kata Arsal, ada 9 race yang diikuti. Namun, sekitar pukul 13.40 WIB terjadi sedikit insiden di race ke lima. Salah satu kuda keluar dari lintasan hingga menabrak pagar pembatas penonton yang terbuat dari bambu.
Kuda tak bisa dikendalikan dan menabrak tiang tenda penonton. Pada saat itu, Benzema sedang berada di sana untuk menonton pacuan kuda.
ADVERTISEMENT
Arsal mengatakan setelah kejadian itu, perlombaan masih sempat dilanjutkan. Panitia belum mengetahui bahwa keluarnya kuda dari lintasan menyebabkan satu anak meninggal dunia.
Baru sekitar 14.50 WIB, kata Arsal, kabar meninggalnya seorang anak akibat insiden kuda keluar pembatas menyebar. Anak itu meninggal setelah dilarikan ke RSUD Haryoto Lumajang. Pacuan kuda yang seharusnya berakhir pada 10 Februari 2019 dihentikan oleh petugas kepolisian.
"Tim kami juga telah berada di lapangan untuk mencari fakta-fakta yang memang kami perlukan untuk kepentingan lebih lanjut. Saya juga rencana hari ini bersama tim akan lihat langsung ke TKP,” ujar Arsal.