Pacul: Jokowi Pasti Bicara dengan Megawati soal Pengganti Tjahjo Kumolo

7 Juli 2022 16:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tjahjo Kumolo saat tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.  Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
zoom-in-whitePerbesar
Tjahjo Kumolo saat tiba di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi belum mengisi kekosongan posisi MenPANRB setelah Tjahjo Kumolo meninggal dunia. Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul meyakini Jokowi akan berkomunikasi terlebih dahulu dengan Ketum Megawati Soekarnoputri sebelum menunjuk pengganti Tjahjo.
ADVERTISEMENT
"Yang otoritas yang namanya Pak Jokowi, ini otoritas sebagai Presiden, berarti kewenangan mengganti ada [di] Pak Jokowi [sebagai] Presiden. Bahwa nanti dia akan bicara dengan Ibu Ketum, dugaan saya hampir pasti," kata Pacul di Gedung DPR, Senayan, Kamis (7/7).
Pacul menuturkan komunikasi Jokowi dan Megawati pasti terjadi karena Tjahjo merupakan kader PDIP. Namun, ia mengaku tak yakin MenPANRB akan kembali diisi oleh kader PDIP.
"Karena [Tjahjo] ini adalah kader PDIP, apakah pasti dari PDIP saya juga enggak yakin. Tetapi kalau bicara dengan ketum itu hampir pasti. Saya tidak berani 100 persen, enggak itu. Tuhan kalau 100 persen. Tapi analisis saya begitu," tuturnya.
"Hampir pasti Pak Presiden akan ketemu dengan Ibu sebelum mengganti Pak Tjahjo Kumolo, kenapa? Karena Pak Jokowi juga orang Solo, Bambang Pacul juga paham alam pikirnya. Kalau Bung Karno bicara, kan, alam pikirnya, pelajari alam pikirnya," lanjut Pacul.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan mengapa tak yakin MenPANRB kembali diisi PDIP. Pacul mengatakan, bisa saja hasil dari diskusi antara Jokowi dan Megawati kriteria yang dibutuhkan tak ada di kader PDIP.
"Lah ini, kan, semua, kan, dirembug, bahwa Ibu akan berembug kalau misalnya itu dibutuhkan seseorang yang bla bla, tapi di kader PDIP enggak ada misalnya," ujar Ketua Komisi III DPR ini.
Lebih lanjut, ia enggan menanggapi jika kursi PDIP berkurang di pemerintahan jika MenPANRB tak diisi PDIP. Pacul menyerahkan sepenuhnya kepada Megawati.
"Lho, itu jangan tanya saya. Kalau itu [jumlah menteri] Ibu Ketum," tutup Pacul.