Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Pada 2015, Pemprov DKI Bangun 986 Unit Rusun Tipe 36
13 Januari 2017 21:16 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT

Dalam debat perdana Pilgub DKI Jakarta malam ini, Djarot Saiful Hidayat memberikan jawaban soal mengapa Ahok-Djarot ngotot untuk melakukan penggusuran di sejumlah lokasi di ibu kota. Djarot mengatakan tidak mungkin membiarkan warga Jakarta tinggal di bantaran kali.
ADVERTISEMENT
"Jakarta adalah ibu kota. Tidak mungkin warganya tinggal di bantaran-bantaran, di kolong-kolong. Sungguh tidak manusiawi," kata Djarot saat diberi kesempatan untuk menjawab soal penggusuran di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1).
Djarot mengatakan Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan rusun yang layak berukuran 38 meter lengkap dengan subsidi untuk biaya hidup, pendidikan, dan kesehatan. "Itu biaya hidup kita tanggung," katanya.
kumparan melakukan ricek soal pembangunan rusun di DKI Jakarta. Berdasarkan data BPS DKI Jakarta, pada tahun 2015, total rumah susun di DKI Jakarta berada di 48 lokasi dengan total luas 141,85 hektar. Total unit dengan ukuran 36 meter yang dibangun mencapai 986 unit.
Djarot juga menyinggung soal angka kemiskinan di Indonesia. Ia menyebut angka kemiskinan di Indonesia mencapai 3,75 atau terendah di Indonesia. Berdasarkan data BPS DKI Jakarta, jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta pada bulan September 2016 sebesar 385,84 ribu orang (3,75 persen). Dibandingkan Maret 2016 (384,30 ribu orang atau 3,75 persen).
ADVERTISEMENT