Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Stasiun KRL Manggarai padat sejak pagi hingga siang pada Sabtu (5/10) kemarin. Kedapatan terjadi karena antusias warga untuk menyaksikan HUT ke-79 TNI.
ADVERTISEMENT
Menurut VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, lonjakan penumpang sangat besar.
"Dari pantauan di lapangan, KAI Commuter mencatat peningkatan yang cukup signifikan pada jumlah pengguna yang turun di Stasiun Gondangdia dan Stasiun Juanda pada pagi hari ini hingga pukul 13.00 WIB. Dalam rentang waktu itu, volume pengguna yang transit di Stasiun Manggarai sebanyak 88.158 orang," kata Joni dalam keterangannya.
Sedangkan, pengguna yang turun di Stasiun Juanda menyentuh angka 63.682 orang dan di Stasiun Gondangdia sebanyak 28.464 orang.
Cerita Mereka yang Tak Menyangka Merasakan Kepadatan KRL
Stasiun KRL Juanda terpantau padat pada Sabtu (5/10). Beberapa warga bertujuan ke Monas untuk menghadiri HUT ke-79 TNI.
Namun, terdapat warga yang naik KRL bukan untuk ke HUT TNI. Dia adalah Bana (30). Bana bertujuan mengajak anak dan istrinya berakhir pekan di Masjid Istiqlal. Ia tak menyangka KRL akan padat.
ADVERTISEMENT
“Tadi mau main ke Istiqlal, sama anak dan istri, biasa weekend. Liburan,” ujarnya saat ditemui tim kumparan.
“Sebelumnya belum tahu sih, biasanya kan nggak sepadat ini ya kalau mau ke Istiqlal atau ke Jakarta gitu. Ternyata padat, kaget saya juga. Dari pagi sampai sekarang,” jelasnya.
Saat sampai di stasiun Juanda, dirinya baru mengetahui kalau ada acara di Monas. Ia tak menyangka warga sangat antusias untuk ke sana.
Berbeda dengan Bana, Ihsan (21) memang sengaja naik KRL untuk datang ke HUT ke-79 TNI di Monas. Ia sudah niatkan dari rumah.
“Iya betul (ke HUT TNI),” ujarnya pada tim kumparan.
“Niatnya dari rumah mau langsung mau ke Monas,” ucapnya.
Ia pun sudah menyangka kalau transportasi umum seperti KRL dan TransJakarta akan padat. Ihsan tak hiraukan hal itu.
ADVERTISEMENT
Ia pun bercerita, saat berangkat, dirinya pergi naik TransJakarta (TJ). Menurutnya, TransJakarta juga dipadati penumpang yang mau ke Monas.
Menurutnya, saking macetnya jalanan tadi pagi, bus TransJakarta yang ia tumpangi tak bisa bergerak. Ia pun memilih jalan kaki walau belum sampai halte terdekat ke Monas.
Ambulans Disiagakan
Kepadatan penumpang masih terjadi di Stasiun Juanda hingga Sabtu malam. Sekitar pukul 20.45 WIB, sejumlah penumpang masih antre untuk menuju peron. Hawa pengap sangat terasa begitu memasuki area stasiun.
Tampak sebuah ambulans bersiaga di dekat stasiun untuk memberikan penanganan medis kepada penumpang yang sakit ataupun pingsan akibat berdesakan.
Petugas stasiun juga melakukan rekayasa buka tutup area peron. Jika peron sudah penuh, maka petugas akan menutup guna mengurai penumpang yang sudah berada di peron lebih dulu.
ADVERTISEMENT
KAI Tambah Rangkaian KRL
Imbas adanya kepadatan ini, KAI Commuter menambah rangkaian KRL untuk mengangkut penumpang.
"Untuk tetap dapat melayani pengguna dengan aman dan nyaman, KAI Commuter melakukan penambahan 4 perjalanan Commuter Line tambahan untuk relasi Manggarai-Jakarta Kota PP, sebagai antisipasi untuk mengurangi kepadatan di Stasiun Manggarai," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus,