'Pados Jodho': Ajang Cari Jodoh untuk Pegawai di Pemkot Yogyakarta

10 Oktober 2024 10:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi online dating. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi online dating. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Korpri Kota Yogyakarta bikin acara "Pados Jodho" atau "cari jodoh" bagi para pegawai di lingkungan Pemkot Yogyakarta. Dalam surat edaran yang beredar, program ini untuk memfasilitasi karyawan di Pemkot Yogya baik ASN maupun non-ASN yang belum menikah untuk ingin menemukan pasangan hidup.
ADVERTISEMENT
"Jadi kan Korpri itu dihadirkan selain membangun jiwa korps juga ingin memberikan kesejahteraan lahir dan batin," kata Sekretaris Korpri Kota Yogyakarta Dedi Budiono melalui sambungan telepon, Kamis (10/10).
"Program kesejahteraan bentuknya macem-macem sebetulnya. Kita ada perumahan untuk anggota, ada komunitas minat, dan juga kita memikirkan salah satunya ternyata dari hasil survei kami itu ada beberapa anggota Korpri sampai sekarang belum berumah tangga," jelasnya.
Dedi yang juga Kepala Badan Kepegawaian Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkot Yogyakarta itu mengatakan banyaknya anggota Korpri Pemkot Yogya yang belum berumah tangga disinyalir karena kesibukan bekerja, sehingga tak ada waktu yang cukup untuk menjalin asmara.
"Diberi tugas-tugas oleh pimpinan, diberi target-target oleh pimpinan, beban kerja organisasi, kemudian mereka tidak sempat memikirkan dirinya sendiri, sampai lalai gitu lho," katanya.
ADVERTISEMENT
Dedi tak merinci berapa jumlah pegawai Pemkot Yogyakarta yang belum berumah tangga. Namun, dari hasil survei beberapa waktu lalu ada 140-an pegawai yang mengisi data.
"140 data awal yang ngisi, artinya penjaringan Bapak Ibu, apakah jika kami melaksanakan kegiatan 'Pados Jodho' berminat apa nggak, mau ikut apa nggak. Itu yang mengisi menyatakan berminat ada 140. Mayoritasnya perempuan 60 persen," jelasnya.
Diyakini jumlah pegawai yang belum berumah tangga lebih banyak dari jumlah itu. Sebagai contoh di kantor Dedi di BKPSDM ada 10 pegawai yang belum menikah.
"Saya contohkan saja di kantor saya, ada 10 kan satu kantor tempat saya yang belum berumah tangga. Kebanyakan mereka sangat sibuk pagi-pagi sudah kerja nanti pulang jam 5, kena macet di jalan. Sampai rumah udah capek, tidur," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Hasil survei itu jadi dasar Korpri Kota Yogyakarta untuk memfasilitasi para pegawai Pemkot Yogya yang belum berumah tangga untuk bertemu. Bagi yang berminat untuk ikut dapat mendaftar sampai tanggal 15 November. Sementara acara rencananya akan dilangsungkan pada 30 November.