Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Publik digegerkan dengan sebuah video yang sempat diunggah ulang di akun Instagram resmi Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
ADVERTISEMENT
Video paduan suara Jakarta Youth Center (JYC) melantunkan lagu Asmaul Husna di Masjid Istiqlal tersebut ramai diperbincangkan di media sosial Twitter dengan mempertanyakan kepantasan video tersebut. Pro kontra mencuat.
Asmaul Husna adalah nama-nama indah Allah SWT yang tertuang dalam Al-Quran yang jumlahnya ada 99. Umat Islam biasa menyebut nama-nama Allah tersebut untuk amalan zikir dan berdoa.
Terkait pro kontra video paduan suara itu, Riza Patria akhirnya memberi penjelasan. Dia menyampaikan hal itu lewat akun youtube pribadinya, Ariza Patria.
“Pada kesempatan ini, izinkan kami atas nama Pemprov DKI Jakarta memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh warga, khususnya umat Islam yang merasa tidak nyaman dengan video lagu Lebaran dan lagu Asmaul Husna di luar dan di dalam Masjid Istiqlal,” ujar Riza dalam video keterangannya yang diunggah Selasa (18/5).
ADVERTISEMENT
"Dalam video tersebut adik-adik kita menyanyikan Asmaul Husna dan lagu Lebaran karya almarhum Ismail Marzuki," ujar Riza.
Riza kemudian menjelaskan, JYC merupakan kelompok paduan suara yang dibina oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov DKI Jakarta.
“JYC sendiri adalah kelompok paduan suara yang punya banyak prestasi di dalam dan luar negeri kegiatan. [Video] Ini adalah kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dan paduan suara JYC, dengan usul kegiatan dan lokasi shooting berasal dari adik-adik kita dari Jakarta Youth Choir,” jelas Riza.
Lebih lanjut, Riza mengungkapkan bahwa video yang diunggah di akun Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta tersebut kemudian diunggah atau dibagikan ulang di akun Instagram milik Riza oleh tim media sosialnya.
ADVERTISEMENT
“Kedua video ini diposting di akun resmi Pemprov DKI Jakarta, nama akunnya @dkijakarta. Namun bukan atas perintah Gubernur maupun Wakil Gubernur sebagaimana pemberitaan yang beredar. Video tersebut kemudian diposting ulang oleh tim saya di akun Instagram @ArizaPatria dan kemudian saya minta untuk dihapus,” ungkapnya.
Riza menyebutkan bahwa maksud dan tujuan dari dibuatnya video itu oleh JYC adalah semata-mata untuk menyemarakkan suasana Lebaran tahun ini.
“Demikian penjelasan dari kami. Selamat Idul Fitri 1442 Hijriah, mohon maafkan kami lahir dan batin atas segala salah dan khilaf,” tutup Riza.