Pagar Milik Vendor Konser Musik Lentera Festival yang Dijarah Dikembalikan

28 Juni 2024 16:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Papan bertuliskan TNG Lenfest 2024 bekas konser Lentera Festival di lapangan sepak bola Pasar Kemis, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Selasa (25/6/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Papan bertuliskan TNG Lenfest 2024 bekas konser Lentera Festival di lapangan sepak bola Pasar Kemis, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Selasa (25/6/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekelompok pemuda mengembalikan pagar atau barikade sepanjang 3 meter milik vendor konser musik lentera festival yang rusuh di Lapangan Sepak Bola Kampung Teurep, Desa Suka Asih, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.
ADVERTISEMENT
Pemilik Vendor Mahakarya, Otem, mengatakan besi pagar barikade tersebut dikembalikan pada Kamis, (27/6) malam.
"Ya betul, Alhamdulillah sudah dikembalikan oleh orang-orang yang mengambil barang kami saat kerusuhan konser. Yang dikembalikan itu barikade, dari total yang hilang sepanjang 183 meter, yang telah kembali 3 meter," katanya saat dikonfirmasi, Jumat, (28/6).
Kondisi lapangan sepak bola Pasar Kemis lokasi konser Lentera Festival yang berujung ricuh, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Selasa (25/6/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
Para pemuda itu mengaku takut sehingga mengembalikannya. "Semalam saya tanya, katanya takut juga dilaporin, makanya pas banyak berita sama saya unggah juga di media sosial, mereka Alhamdulillah ada niat, dan tersampaikan untuk mengembalikan barang milik kami," ujarnya.
Lanjut dia, Otem mengatakan masih banyak ornamen milik Mahakarya yang belum dikembalikan. Seperti monitor, mic, sound system dan pagar barkade besi sepanjang 180 meter.
ADVERTISEMENT
"Masih banyak yang belum dikembalikan, total kerugian kami Rp500 juta. Kami harap dengan ini, orang-orang yang ambil barang milik kami pun, bisa berbuat hal yang sama untuk mengembalikan. Kami terima dengan baik, yang mengembalikan pun diselesaikan dengan kekeluargaan," ungkapnya.