Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pajero Berstrobo DPRD Sulsel yang Ugal-ugalan Disetir Anak Beli Nasi Kuning
8 Agustus 2023 11:07 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Ni'matullah Erbe, menjelaskan soal mobil Mitsubishi Pajero Sport berstrobo yang ngebut ugal-ugalan di Jalan Urip Sumohardjo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
ADVERTISEMENT
Mobil itu milik DPRD Sulsel, dan mobil bernomor polisi DD 904 itu adalah kendaraan operasional untuk Ni'matullah selaku Wakil Ketua DPRD Sulsel.
Ni'matullah menyebut pengemudi Pajero tersebut adalah anaknya, Muh. Irfan Fauzan Erbe (20 tahun). Kasus yang menimpa anaknya ini kini ditangani oleh Satlantas Polrestabes Makassar.
"Itu anak saya," kata Ni'matullah kepada wartawan di kantornya, Senin malam (7/8).
Dia menjelaskan, anaknya memakai mobil operasional pimpinan DPRD Sulsel untuk keluar membeli makanan. Namun, ia harus buru-buru pulang karena sudah dihubungi.
"Dia mau pulang ke rumah. Kabarnya dia disuruh beli makanan dan buru-buru mau pulang, karena setengah 8. Mungkin ditelepon orang di rumah. Saya dengar nasi kuning Riburane," katanya.
Bantah Menabrak Pengendara Lain
Ketua DPD Demokrat tersebut membantah anaknya menabrak pengendara lain. Kata dia, pemotor yang sempat terjatuh, bukan karena ditabrak melainkan karena kaget saat Pajero itu melintas.
ADVERTISEMENT
"Ini orang jatuh sendiri, mungkin karena efek ada mobil itu lewat di sampingnya lalu kaget, ini bisa jadi. Tetapi dalam peraturan lalu lintas, apakah itu pelanggaran? Kan tidak," katanya.
Ni'matullah malah mempertanyakan posisi atau keberadaan pemotor itu. Ia berpendapat bahwa motor itu seharusnya tidak berada di tengah jalan.
"Siapa melanggar yang sebenarnya. Belum kita bertanya-tanya, kenapa ada motor di tengah-tengah. Karena di sebelah kirinya masih ada mobil. Tetapi ya sudahlah, saya taat hukum," ucapnya.
Apalagi kata Ni'matullah, anaknya tidak pernah merasa menabrak pengendara lain dalam peristiwa itu. Ia hanya melaju sedikit kencang karena buru-buru pulang rumah.
"Jadi, anak saya juga sudah marahi habis.
Saya juga sempat tanya, kau tabrak. Tapi dia bilang, tidak ada dia tabrak. Tidak ada tabrakan sama sekali. Anak saya itu agak kencang karena buru-buru pulang. Anak saya lihat ada celah, jadi masuk aja," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Ni'matullah menegaskan, dalam kasus ini tidak ada korban. Sehingga, kepolisian itu hanya memberikan sanksi tilang. Karena ia menganggap, kasusnya hanya pelanggaran biasa. Rencananya, legislator Demokrat ini akan segera menebus denda tilangnya itu.
"Kecuali ada korban yang komplain. Itu kita tidak tahu yang mana korbannya. Kalau ada korban mungkin saya akan meminta waktu untuk temui semacam, silaturahmi. Kalau ada sakitnya saya kasi masuk ke RS dan tanggung biayanya. Tapi ini tidak ada, hanya pelanggaran ringan," tandasnya.
Mobil Anak Habis Bensin
Ia mengaku, Irfan hanya meminjam Pajero sementara waktu. Ia menggunakan mobil tersebut, lantaran bahan bakar minyak dari mobil pribadinya kosong.
"Dia (anaknya) punya mobil sendiri. Cuma kemarin itu, tidak ada bensinnya mobilnya. Jadi, dipakailah mobil Pajero ini," kata Ni'matullah.
Ni'matullah mengatakan jika anaknya itu sangat jarang memakai mobil operasional tersebut. Hanya sesekali saja. "Jarang, karena punya mobil sendiri," katanya.
ADVERTISEMENT