Pak Haji Kenal Sutradara Rumah Produksi Film Porno di Pengajian

18 September 2023 17:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muhammad Kharisma, pemilik kontrakan yang dipakai sebagai studio syuting film porno di Jati Padang, Pasar Minggu. Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Kharisma, pemilik kontrakan yang dipakai sebagai studio syuting film porno di Jati Padang, Pasar Minggu. Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Haji Muhammad Kharisma mengakui dicecar 40 pertanyaan oleh penyidik terkait rumahnya yang dikontrak tersangka Irwan. Rumah yang beralamat di Jati Padang, Pasar Minggu, Jaksel itu dijadikan tempat produksi film porno.
ADVERTISEMENT
"Tadi total 40 pertanyaan," kata Kharisma usai diperiksa di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (18/9).
Kharisma menuturkan, pertanyaan penyidik seputar awal perkenalannya dengan tersangka Irwansyah, yang merupakan sutradara dan otak film porno tersebut.
Dia mengaku tak tahu menahu tujuan Irwansyah yang menggunakan kontrakannya jadi rumah produksi film porno.
"Seputar perkenalan saya dengan saudara Irwan dan kedua seputar perkenalan awalnya, terus masalah rumah yang disalahgunakan awalnya seperti apa dan akhirnya saya keluarga merasa kaget mereka menggunakan rumah saya sebagai video asusila tayangan syuting," jelas Kharisma.
Awal Kenal di Pengajian
Ruko 2 lantai di Jalan Srengseng Sawah RT 12 RW 9, Jakarta Selatan yang pernah digunakan sebagai studio 2 rumah produksi film porno. Foto: Subhan Zainuri/kumparan
Menurutnya, Irwan pertama kali dikenalnya pada 2015 lalu. Sosok Irwan cukup baik dan pernah satu pengajian bersama.
"2015 Perkenalan saya dengan Pak Irwan di pengajian. Sepanjang saya kenal baik saya dikenalkan oleh teman di tempat yang baik saya anggap dia orang baik tidak nyangka dengan kejadian ini," terangnya.
ADVERTISEMENT
Kharisma menceritakan secara singkat pertemuan dirinya dengan tersangka Irwansyah. Ia mengatakan, tersangka itu pertama kali menyewa tempatnya tahun 2015.
"Terus pernah kontrak juga cuman akadnya itu di 2021 untuk syuting layar lebar," jelas Kharisma.
Di tahun 2021, Irwansyah juga menyewa kembali ruko miliknya, dengan alasan ingin memproduksi film horor Malaysia.
"Kontraknya 2021 untuk film layar lebar iringannya harian itu tayang di bioskop Malaysia, horor," sambungnya.
Tak dijelaskan dikontrak sampai kapan, namun Kharisma menyebutkan Irwansyah sempat meninggalkan kontrakan itu dan kembali lagi pada 2023 di kontrakan tersebut.
"Satu area kontrakan (penyewaan kembali di 2023 di lokasi yang sama). Awal penyewaan ini di tanggal 31 Januari 2023 yaitu untuk kantor dan tempat tinggal," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Kontrakan Kharisma itu, disewa Irwan untuk per tahun. Dia mengaku kaget dengan bisnis haram Irwan.
"Emosi saya dan keluarga luar biasa ujian dan hikmahnya. Semoga cepat selesai, saudara tersangka agar cepat bertaubat," tutupnya.