Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Pak Ribut Buat Konten Mengajar Sejak 2 Bulan Lalu, Gara-Gara Kepolosan Muridnya
26 Maret 2022 14:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Saya bikin konten sama anak didik itu masih baru, paling 2 bulan setengah," ujar Pak Ribut saat berbincang dengan kumparan, Sabtu (26/3).
Ribut beralasan, merekam video interaksi di dalam kelas karena kepolosan anak murid. Tingkah laku dan respons murid sering membuatnya tertawa.
"Awalnya gini, saya sebagai guru itu kadang memberikan pertanyaan dan soal, kadang anak ini dengan polosnya menjawab, kadang tidak sesuai dengan jawaban yang ada di buku. Misalkan, anak gajah apa namanya? Dijawab, anak gajah itu jerapah, otomatis kan lucu. Dari situlah saya melakukan video," ungkapnya.
Ia mengaku, interaksi yang direkam tidaklah dibuat-buat, melainkan natural dari kepolosan muridnya.
"Konten-konten yang lucu itu memang nggak disengaja, memang riil. Ini anak-anak lucunya, polosnya itu loh yang ditunggu-tunggu guru, padahal kita kadang sudah menjelaskan materi, jawabannya masih salah," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Pak Ribut mengaku, saat merekam interaksi di kelas dilakukan saat sudah selesai proses belajar mengajar utama.
"Biasanya saya mau melakukan video itu setelah mengoreksi (soal), mau pulang atau mau istirahat. Setelah soal dibahas, 'Siapa yang salah? Salah berapa? Betul berapa?' Itu baru saya melakukan video. Kalau di dalam waktu belajar mengajar berlangsung, saya tidak berani melakukan video, karena takut mengganggu pelajaran maupun ujian," tutupnya.