news-card-video
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Pakai 2.200 Tes Antigen-PCR, Tak Ada Peserta Muktamar NU yang Positif COVID-19

24 Desember 2021 16:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua sidang, M. Nuh, membacakan hasil voting Muktamar PBNU. Foto: YouTube
zoom-in-whitePerbesar
Ketua sidang, M. Nuh, membacakan hasil voting Muktamar PBNU. Foto: YouTube
ADVERTISEMENT
Ketua SC Muktamar ke-34 PBNU, Prof M Nuh, menyampaikan laporan akhir terkait pelaksanaan muktamar di Lampung, salah satunya terkait hasil tes COVID-19 para muktamirin.
ADVERTISEMENT
M Nuh menyebut, dari 1.600 test antigen dan 600 test PCR, tak ada satu pun muktamirin yang dinyatakan positif COVID-19.
"Tentu kami laporkan pula 1.600 antigen yang telah diberikan untuk ngetes para peserta, alhamdulillah kami dapat laporan dari dokter, nol, tidak ada yang positif," kata M Nuh di arena muktamar di Lampung, Jumat (24/12).
"600 PCR itu pun juga tidak ada positif. Oleh karena itu, mari sama-sama kita syukuri betul hasil Muktamar ke-34 itu," lanjutnya.
M Nuh mengatakan, seluruh rangkaian Muktamar ke-34 PBNU berjalan dengan lancar. Ia menyebut muktamar kali ini penting karena diadakan di usia 100 tahun pertama.
Suasana sidang pleno pada Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 di Universitas Lampung. Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
"Mengapa jadi penting? Karena muktamar NU ke-34 itu adalah Muktamar NU di 100 tahun pertama yang paling akhir sekaligus menyiapkan 100 tahun yang kedua. Oleh karena itu, tentu kita sangat-sangat bersyukur bisa ikut serta mensukseskan Muktamar ke-34," kata dia.
ADVERTISEMENT
Selain pemilihan ketum baru, M Nuh menuturkan muktamar ini juga merumuskan roadmap 25 tahun untuk PBNU ke depan.
"Ada beberapa hal yang kalau kita cermati yaitu karena masa Muktamar sangat pendek komisi-komisi yang telah membahas beberapa agenda, tidak hanya agenda untuk 5 tahun ke depan, tetapi juga siapkan roadmap 25 tahun NU ke depan," tuturnya.
"Oleh karena itu, dengan senang hati nanti kepemimpinan PBNU yang baru akan segera siapkan roadmap 25 tahun NU ke depan," tutup M Nuh.
Ketua Umum PBNU terpilih Yahya Cholil Staquf (tengah) melambaikan tangan usai pemilihan Ketua Umum PBNU pada Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 di Universitas Lampung Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Dalam Muktamar ke-34 PBNU ini, Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya terpilih menjadi Ketum PBNU periode 2021-2026. Yahya terpilih sebagai Ketum PBNU usai menang melawan petahana Said Aqil Siroj dalam pemilihan voting.
ADVERTISEMENT
Sedangkan KH Miftachul Akhyar terpilih menjadi Rais Aam PBNU.