Pakai Kemeja Biru Dongker, Jokowi Hadiri Kongres III Partai NasDem di JCC

25 Agustus 2024 19:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi Menghadiri Pembukaan Kongres III Partai NasDem dengan disambut Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di JCC, Jakarta, Minggu malam (25/8/2024). Foto: Youtube/ NasDem TV
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi Menghadiri Pembukaan Kongres III Partai NasDem dengan disambut Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di JCC, Jakarta, Minggu malam (25/8/2024). Foto: Youtube/ NasDem TV
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi datang ke pembukaan Kongres III NasDem di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Minggu (25/8) malam.
ADVERTISEMENT
Dari pantauan di lokasi, Jokowi tiba pada pukul 18:53 WIB dengan menggunakan kemeja biru dongker. Kedatangan Jokowi disambut langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Presiden Jokowi Menghadiri Pembukaan Kongres III Partai NasDem dengan disambut Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di JCC, Jakarta, Minggu malam (25/8/2024). Foto: Youtube/ NasDem TV
Sesampainya di Plennary Hall, para hadirin langsung berdiri menyambut Jokowi. Setelah itu, lagu Indonesia Raya diputar dan dilanjutkan dengan Hymne Partai NasDem.
Sementara situasi di luar gedung, rangkaian karangan buang dari sejumlah tokoh hingga partai politik berjejer.
Rangkaian Bunga dari Sejumlah Partai Politik Menghiasi Depan Aula JCC, Minggu (25/8/2024). Foto: Alya Zahra/Kumparan
Kongres III Partai NasDem akan dihadiri sejumlah kader Partai Nasional kurang lebih 10.000 peserta, di antaranya 7.000 peserta dari seluruh Indonesia dan 3.000 lainnya merupakan peninjau.
Ketua SC Kongres III NasDem Willy Aditya menjelaskan akan ada lima isu besar yang akan di-highlight pada kongres kali ini, antara lain isu negara hukum, green economy, politik, isu internasional, dan krisis lingkungan
ADVERTISEMENT
Suasana Menjelang Pembukaan Kongres III Partai NasDem di JCC, Minggu (25/8/2024). Foto: Alya Zahra/Kumparan
NasDem menilai ada banyak hal yang perlu diluruskan dalam penegakan hukum di Indonesia.
“Jadi bagaimana aparat penegak hukum, KPK, polisi, jaksa, kita tetap memiliki komitmen. Bagaimana kita yang banyak dibahas di SC tentang nanti dimatangkan di kongres, ada kasus 15 tahun lalu, tahu-tahu baru hari ini diambil. Ini kedaluarsanya bagaimana?” Kata Willy di NasDem Tower, Jumat (23/8)