Pakai Motor Trail pun Butuh 2 Hari untuk Tiba di Lokasi Evakuasi Kapolda Jambi

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono, Selasa (14/12). Foto: Nugroho GN/kumparan

Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono hingga saat ini belum berhasil dievakuasi dari lokasi Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 yang mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Minggu (19/2).

Kepala Kantor Basarnas Jambi Kornelis mengatakan pihaknya telah menerjunkan 11 personel ke lokasi. Perjalanan ke lokasi lewat jalur darat membutuhkan waktu sekitar 2 hari.

Personel Basarnas Jambi berjalan menuju helikopter MI171 milik APP Sinar Mas di Bandara Sultan Thaha lama, Jambi, Minggu (19/2/2023). Foto: Humas Basarnas Jambi-Luthfi/ANTARA FOTO

Kapolda Jambi dalam insiden ini dilaporkan mengalami patah tangan.

Sementara itu, Humas Basarnas Jambi Lutfi menyebut tim kesehatan hingga saat ini belum tiba di lokasi. Kondisi medan yang cukup sulit yakni kemiringan 30 sampai 40 derajat menjadi penyebabnya.

"Saat ini lokasinya mendung dan berkabut," ungkapnya.

Personel Basarnas Jambi berjalan menuju helikopter MI171 milik APP Sinar Mas di Bandara Sultan Thaha lama, Jambi, Minggu (19/2/2023). Foto: Humas Basarnas Jambi-Luthfi/ANTARA FOTO

Sumber kumparan di Mabes Polri juga menyatakan hal yang sama. Proses evakuasi belum berhasil. Tim masih berupaya menuju lokasi.

Helikopter tersebut lepas landas dari Bandara Sultan Thaha Jambi sekitar pukul 09.00 WIB. Selain Kapolda Jambi dalam helikopter tersebut terdapat Dirreskrimum Polda Jambi, Dirpolairud Polda Jambi, Koorspri dan ADC.

Rencananya Kapolda Jambi beserta rombongan melakukan perjalanan ke Kerinci dalam rangka kunjungan kerja ke Polres Kerinci untuk meresmikan gedung SPKT.

Prianto mengatakan seluruh penumpang dalam keadaan selamat. Saat ini helikopter tim SAR tengah menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi penumpang.

Tangkapan layar video rombongan Kapolda Jambi. Foto: Dok. Istimewa