Pakai Pesan Idul Adha, Biden Singgung soal Gencatan Senjata di Gaza

17 Juni 2024 5:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Joe Biden berpidato pada Sesi Majelis Umum PBB ke-78 di New York City, AS, 19 September 2023.  Foto: Mike Segar/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Joe Biden berpidato pada Sesi Majelis Umum PBB ke-78 di New York City, AS, 19 September 2023. Foto: Mike Segar/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, memberikan pesan Idul Adha kepada umat Islam yang merayakan pada Minggu (16/6) waktu setempat. Dilansir AFP, dalam pesan itu, Biden juga menyinggung soal perjanjian gencatan senjata di Gaza yang sempat diusulkan oleh AS.
ADVERTISEMENT
"Terlalu banyak orang yang tak berdosa yang terbunuh, termasuk ribuan anak-anak. Banyak keluarga yang meninggalkan rumah mereka, dan melihat komunitas mereka hancur, rasa sakit yang mereka alami sangat besar," kata Biden dalam pernyataannya, dilansir AFP, Senin (17/6).
Di awal Juni lalu, Biden mengusulkan tiga fase gencatan senjata di Gaza. Usulan itu berisi upaya mengakhiri konflik, membebaskan semua sandera, sampai membangun kembali Gaza. AS adalah salah satu sekutu kuat Israel.
Seorang anak Palestina berjalan di antara puing-puing bangunan yang hancur usai serangan kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah, Minggu (9/6/2024). Foto: Eyad BABA / AFP
Biden mengeklaim, pihaknya telah menekan Israel dan Hamas untuk secara resmi menerima perjanjian gencatan senjata tersebut. Perjanjian itu juga sudah disetujui oleh anggota Dewan Keamanan PBB pada pekan lalu dan memungkinkan ada gencatan senjata selama enam pekan.
Selain soal Gaza, Biden juga berjanji akan menindak keras kepada semua perilaku Islamofobia di negaranya. Hal ini adalah salah satu strategi Biden meraih hati Muslim Amerika yang merupakan salah satu demografi pemilih utama saingan politiknya dari Partai Republik, Donald Trump.
ADVERTISEMENT
"Pemerintahan saya sedang menciptakan strategi nasional untuk melawan Islamofobia dan bentuk-bentuk bias serta diskriminasi lainnya yang tidak hanya berdampak pada umat Muslim, tapi juga orang Amerika keturunan Arab, Sikh, dan Asia Selatan," klaim Biden.

Israel Tetap Serang Gaza di Idul Adha

Warga Palestina melaksanakan salat Idul Adha di halaman Masjid Omari yang telah hancur akibat serangan udara israel di Kota Gaza, Minggu (16/6/2024). Foto: OMAR AL-QATTAA/AFP
Meski hari raya Idul Adha seharusnya jadi hari yang relatif tenang di Gaza setelah Israel mengumumkan "jeda taktis" serangan di area Rafah untuk memfasilitasi pengiriman bantuan, namun tetap saja ada beberapa serangan yang diluncurkan ke Gaza.
Pada Minggu (16/6), setidaknya ada empat serangan mematikan yang menewaskan sejumlah warga Gaza, termasuk seorang gadis sembilan tahun. Di Tepi Barat, seorang bocah berusia tujuh tahun dan tiga orang lainnya ditahan oleh militer Israel saat sedang merayakan Idul Adha.
ADVERTISEMENT
Menurut salah satu pejabat Hamas, Osama Hamdan, usulan gencatan senjata yang disampaikan oleh Biden sejak awal bulan ini adalah omong kosong belaka. Sebab tak ada proposal yang sampai di tangan mereka.
"Sejauh ini Amerika belum menyampaikan dokumen apa pun dan menulis segala komitmen yang disampaikan Biden pada pidatonya," kata Hamdan yang tinggal di Beirut itu.
Hamdan menduga, Biden berupaya menutupi penolakan Israel terhadap usulan gencatan senjata. Padahal, Hamas menyambut positif usulan itu.