Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Pakai Teknologi Canggih, Jembatan Batu Rusa II Bisa Buka Tutup
1 Februari 2017 17:16 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Jembatan Batu Rusa II di Pangkalpinang, Bangka Belitung memiliki teknologi canggih yang tidak dimiliki jembatan lain. Jembatan yang memiliki panjang 784 meter ini punya teknologi bascule (jungkit) yang bisa naik dan turun atau buka tutup.
ADVERTISEMENT
Jembatan Batu Rusa II atau yang memiliki nama lain Jembatan EMAS dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung melalui kontraktor Hutama Karya.
Mengutip data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sistem bascule digunakan untuk mendukung lalu lintas kapal di Sungai Batu Rusa menuju pelabuhan Pangkalan Balam. Dengan sistim bascule, Jembatan Batu Rusa II tersebut dapat dibuka hingga 70 derajat sehingga memungkinkan kapal bergerak dengan ruang bebas horizontal 70 meter.
Sistem bascule pada Jembatan Batu Rusa II dapat dioperasikan dengan 3 cara. Pertama dengan sistem manual, kedua sistem komputerisasi, dan ketiga sistem automatic sensor pendeteksi kapal. Dengan menggunakan sistem ini, otomatis tidak mengganggu arus kapal yang melintasi Sungai Batu Rusa.
ADVERTISEMENT
Sistem bascule yang ada di Jembatan Batu Rusa II bukan yang pertama di Indonesia. Sebelumnya ada Jembatan Ampera di Sumatera Selatan yang sudah menggunakan sistem lifting (angkat). Namun sayangnya untuk saat ini sistem lifting pada jembatan Ampera sudah tidak difungsikan.
"Jembatan Batu Rusa II di Bangka Belitung itu rencana peresmiannya bersamaan dengan bandara dan itu milik pemerintah provinsi bukan milik pemerintah pusat," kata Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Arie Setiadi Moerwanto kepada kumparan, Rabu (1/2)