Pakar: Live TikTok Anies Mengisi Ruang Kosong yang Ditinggal Narasi Gemoy

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, memberikan sambutan pada acara Deklarasi Dukungan Keluarga Besar HMI kepada Anies- Cak Imin, di Lippo Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Pendiri Drone Emprit, sistem pemonitor dan penganalisa media sosial dan platform online yang berbasis teknologi, Ismail Fahmi, mengaku terkesan dengan pendekatan lewat medsos yang ditampilkan capres nomor urut 01, Anies Baswedan.

Capres dari Koalisi Perubahan itu menurutnya sudah mengisi kekosongan narasi setelah Gemoy yang diasosiasikan Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto mengalami tren penurunan.

Anies dianggapnya tampil sangat meyakinkan saat memulai Live TikTok yang dilakukan dalam perjalanan kampanye dari Situbondo menuju Gresik, Jawa Timur pada Kamis (18/12) malam. Hasilnya, video hidup itu mendapat apresiasi 300 ribu penonton.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu mengaku baru pertama kali menjajal tayangan Live di TikTok. Kehebohan itu berlanjut saat suami Fery Farhati Live di TikTok untuk kali kedua pada Jumat (30/12) -- juga dalam perjalanan menggunakan kereta api.

Alhasil, dia langsung didaulat para Gen Z sebagai ayah atau panutan di media sosial yang dikembangkan perusahaan rintisan Bytedance tersebut.

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan melakukan siara langsung di aplikasi Tik Tok saat perjalanan Situbondo-Gresik, Kamis (28/12/2023). Foto: TikTok/Anies Baswedan

Ismail melihat momen Anies tampil live di TikTok sudah tepat.

“Dialognya mengalir natural,” ujar Ismail, Minggu (21/12).

Menurut Ismail, narasi yang disampaikan Anies tepat sasaran dalam hal ini audiens Gen Z. “Anies memenuhi ruang kosong itu tepat waktu,” ujarnya.

Anies, kata Ismail, sudah mengambil kesempatan untuk menjaga dan menaikkan momentum di TikTok, Youtube, IG, Facebook. “Kalau di Twitter sudah leading (memimpin), tidak masalah,” kata Ismail.

Pamor Anies memang terus naik daun. Dia membuktikan bisa mendatangkan 16.700 pengikut baru, 29 ribu concurrent view (ditonton khalayak terutama Gen Z), 69.500 komentar, 10.500 share (dibagikan), dan 7.5 juta mendapat tanda suka atau like dalam live kedua di TikTok.