Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Setelah India, pemerintah Pakistan juga mengkarantina lebih dari 100 anggota Jemaah Tablig yang terinfeksi corona. Di antara penderita dilaporkan ada warga negara Indonesia (WNI).
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Rabu (1/4), ada 143 anggota Jemaah Tablig yang positif corona dan tiga meninggal dunia. Karena kasus ini, markas Jemaah Tabligh di kota Lahore ditutup, begitu juga dengan berbagai tempat perkumpulan mereka di kota-kota Pakistan lainnya.
Jemaah Tablig yang dinyatakan positif corona disebut berasal dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Nepal, Myanmar, Kyrgyzstan, dan Arab Saudi. Belum diketahui berapa jumlah WNI yang terpapar dan bagaimana kondisi mereka.
Diberitakan India Today, markas Jemaah Tablig di Raiwind, Lahore, menerima ribuan jemaah dari seluruh dunia pada acara Tablig Akbar 11 Maret lalu. Acara itu seharusnya berlangsung selama lima hari, namun berakhir pada 13 Maret karena cuaca buruk.
Pemerintah kota Lahore baru bertindak menutup tempat tersebut setelah beberapa orang Jemaah Tablig positif corona. Sampai saat ini, bermunculan ratusan kasus corona di Pakistan setelah anggota Jemaah Tablig pulang ke rumah mereka masing-masing.
ADVERTISEMENT
Pakistan masih terus melakukan tracing para anggota Jemaah Tablig yang menderita corona setelah menghadiri acara di Lahore. Sejauh ini penderita corona di Pakistan telah mencapai 1.938 orang dengan 26 kematian.
Sebelumnya India telah lebih dulu menutup markas Jemaah Tablig di kota New Delhi. Sekitar 1.000 orang telah dievakuasi dari markas tersebut, 334 di antaranya masuk rumah sakit, sementara 700 orang dikirim ke pusat karantina.
Ada 300 orang asing di tempat itu, 72 di antaranya adalah WNI , tapi belum diketahui kondisi mereka.
Tercatat 14 WNI menderita corona di India, semuanya anggota Jemaah Tablig. Sepuluh dari WNI itu dirawat di Telangana dan sudah sembuh, sementara empat lainnya di Salem, masih menjalani perawatan.
Sebelumnya Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi melaporkan dari 1.456 Jemaah Tablig WNI di luar negeri, 731 di antaranya tengah berada di India.
ADVERTISEMENT
Perkumpulan Jemaah Tablig menjadi lahan subur bagi penularan virus corona di berbagai negara. Pada tablig akbar di Kuala Lumpur, Malaysia, lebih dari 1.000 orang Jemaah Tablig terinfeksi virus corona .
Di Indonesia, aparat telah mengisolasi Masjid Jemaah Tablig di Kebon Jeruk, Jakarta. Puluhan orang warga negara asing dari markas tersebut kini diisolasi di Wisma Atlet, Kemayoran. Tiga WNI di masjid Kebon Jeruk itu dinyatakan positif corona.
===================================
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!