Palestina Desak Internasional Intervensi untuk Hentikan Agresi Israel di Al-Aqsa

15 April 2022 15:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang gadis muslim berdiri saat warga Palestina melaksanakan salat Jumat pertama di bulan ramadhan di kompleks Masjid Al-Aqsa.  Foto: Ammar Awad/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Seorang gadis muslim berdiri saat warga Palestina melaksanakan salat Jumat pertama di bulan ramadhan di kompleks Masjid Al-Aqsa. Foto: Ammar Awad/REUTERS
ADVERTISEMENT
Juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh, mendesak internasional turut andil dalam mengatasi konflik di Masjid Al-Aqsa akibat agresi Israel.
ADVERTISEMENT
Desakan ini muncul karena bentrokan antara warga Palestina dan polisi Israel kembali terjadi di kawasan suci itu, Jumat (15/4).
“Intervensi segera oleh komunitas internasional diperlukan untuk menghentikan agresi Israel terhadap masjid Al-Aqsa dan mencegah hal-hal di luar kendali,” jelas Abu Rudeineh, dikutip dari Reuters.
Bentrokan di kawasan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Foto: Ammar Awad/REUTERS
Kementerian Luar Negeri Palestina telah mengutuk insiden ini dan meminta Israel bertanggung jawab.
"Menuntut Israel sepenuhnya dan bertanggung jawab langsung atas kejahatan ini dan konsekuensinya," jelas Kementerian Luar Negeri Palestina dalam keterangannya.
Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan sedikitnya 152 warga Palestina terluka dalam bentrokan ini. Sementara itu, Direktur Masjid Al-Aqsa, Sheikh Omar Al-Kiswani, mengatakan kepada Palestine TV, sebanyak 80 warga Palestina ditangkap polisi Israel.
Bentrokan di kawasan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Foto: Ammar Awad/REUTERS
Video Reuters menunjukkan petugas, beberapa dengan perlengkapan anti huru hara, mengejar sejumlah orang setelah sebagian besar massa pergi.
ADVERTISEMENT
Ketegangan ini terjadi usai salat subuh. Polisi Israel mengeklaim ratusan warga Palestina melemparkan petasan dan batu ke arah petugas dan menuju area berdoa Yahudi di Tembok Barat Yerusalem.
Polisi Israel pun memasuki kompleks Al-Aqsa untuk membubarkan kerumunan, memungkinkan jemaah lainnya meninggalkan tempat itu dengan aman. Mereka juga menambahkan tiga petugas terluka dalam bentrokan tersebut.
Bentrokan di kawasan Masjid Al-Aqsa (7/5/2021). Foto: AFP/AHMAD GHARABLI
Al-Aqsa adalah tempat tersuci ketiga bagi Islam dan juga dihormati oleh orang-orang Yahudi sebagai lokasi dua kuil kuno. Kawasan ini telah menjadi lahan konflik sensitif bagi kedua negara ini.
Pada momen Ramadhan tahun lalu, bentrokan juga terjadi di Al-Aqsa. Saat itu, ancaman bagi pengungsian warga Palestina di Yerusalem Timur dan serangan polisi di Al-Aqsa memicu perang Israel-Gaza selama 11 hari yang menewaskan lebih dari 250 warga Palestina di Gaza dan 13 orang di Israel.
ADVERTISEMENT