Paloh Lantik Anak Mentan Jadi Ketua Garnita Malahayati NasDem

27 Januari 2020 0:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan pidato pada pembukaan Kongres II Partai NasDem, Jakarta, Jumat (8/11/2019).
 Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan pidato pada pembukaan Kongres II Partai NasDem, Jakarta, Jumat (8/11/2019). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum partai NasDem Surya Paloh melantik pengurus baru DPP Garda Wanita (Garnita) Malahayati partai NasDem di hari ketiga rakorsus partai NasDem. Indira Chunda Thita Syahrul didapuk sebagai Ketua Garnita terpilih.
ADVERTISEMENT
Indria merupakan putri Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang juga merupakan anggota NasDem. Thita menggantikan Ketua Garnita sebelumnya, Irma Suryani Chaniago.
Setelah pelantikan, Paloh membeberkan sosok Malahayati yang merupakan pahlawan asal Aceh yang menjadi laksamana perang perempuan pertama di dunia.
"Indonesia paling hebat dalam sejarah laksamana perang adalah perempuan, mengalahkan Eropa, Amerika dan mengalahkan Arab," kata Paloh di Hotel The Rinra, Makassar, Sulsel, Minggu (26/1).
Ketum NasDem Surya Paloh memberikan pidato dalam acara Rakorsus se-Indonesia di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (26/1/2020). Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
Jika dikaitkan dengan politik nasional, Paloh mengatakan, tidak menutup kemungkinan kelak seorang perempuan dapat menjadi ketua umum di partai NasDem. Dengan catatan ia memiliki kapasitas.
"Bahkan tidak mungkin, saya berharap bukan hanya partai lain punya ketum perempuan, NasDem juga bisa dipimpin perempuan. Siapkan diri Garnita untuk gantikan pria di pucuk pimpinan Partai NasDem ini," ucap Paloh.
ADVERTISEMENT
"Kalau dirasa sudah pantas, sudah cocok kita ganti kaum pria ini. Misi perjuangan kaum perempun di negeri ini. Aspek sosial, ekonomi, pertahanan, keamanan, politik, dan seterusnya, inilah yang harus menjadi perhatian Garnita Malahayati," tambahnya.
Politikus asal Aceh itu menyebut, persoalan kesetaraan gender sudah selesai di partai NasDem. Hal itu dibuktikan dengan komposisi perempuan dalam pencalonan anggota legislatif NasDem di Pileg 2019.
"Harus diakui yang paling banyak calonnya itu kaum perempuan representasi ya Partai NasDem itu data dari KPU. Jadi kalau bicara 30 persen batas minimum, NasDem bilang ada 50 persen pun tak masalah," ujar Paloh.
Paloh meminta ke depan Garnita Malahayati banyak aktif memberi masukan kepada partai, termasuk sesekali menegur ketua umum jika menemukan adanya kesalahan.
ADVERTISEMENT
"Sebagai pucuk pimpinan Partai NasDem boleh lah berharap majulah Garnita. Beri inspirasi beri gagasan, beri saran beri dukungan bahkan beri teguran kepada kaum pria kepada Partai NasDem termasuk ketumnya yang mewakili kaum pria," tandasnya.