Paloh soal Deklarasi Cawapres Anies: Bukan soal Nama Saja, Tapi Timing

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat memberikan pidato di Medan. Foto: Dok. Istimewa

Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, buka suara soal deklarasi cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan. Menurut Paloh, pemilihan cawapres Anies ini bukan cuma soal nama kandidat yang dianggap tepat saja, tapi juga masalah waktu.

"Saya pikir memang masalahnya bukan soal masalah nama saja, tapi timing yang dianggap tepat. Itu tentang kesiapan yang lebih optimal, sudah dirasakan tepat," kata Paloh usai bertemu Tim 8 Koalisi Perubahan dan Anies di Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (25/8).

Paloh menyebut, Anies sudah memberikan gambaran soal rencana pemilihan cawapres tersebut. Dalam pertemuan itu, kata Paloh, Anies juga meng-update tahapan konsolidasi-konsolidasi yang sudah dilakukan.

"Karena apa? Karena memang sungguh-sungguh bagi koalisi pendukung Anies Baswedan ini mempunyai keyakinan dan harapan. Usaha-usaha yang optimal harus bisa dilakukan," ucap Paloh.

"Kalau belum optimal ya harus dilakukan optimal, enggak ada jalan lain," imbuhnya.

Pertemuan Tim 8 dan bacapres Anies Baswedan di Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis (24/8) Foto: Dok. Istimewa

Paloh juga membantah jika proses pemilihan cawapres Anies jadi alot karena ia menolak Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menjadi cawapres. Menurut Paloh, ia tak mungkin bisa berpikiran seperti itu kepada rekan satu koalisinya.

"Bung Anies sudah dicalonkan, secara resmi dideklarasikan, keputusan diambil bersama untuk memberikan kepercayaan ke Bung Anies untuk memutuskan [cawapresnya], waktu, timing yang tepat sambil melihat-lihat," ungkap Paloh.

Ia lalu memberikan ilustrasi, wajar jika Anies ingin berpikir lebih lama dan menunggu dua capres lainnya, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, mengumumkan cawapres mereka terlebih dahulu. Sebab Anies sudah jadi yang pertama mendeklarasikan diri sebagai capres.

"Enggak ada salahnya juga Bung Anies barangkali memikirkan, bisa memberikan kesempatan kepada kawan-kawan lain untuk mengumumkan dahulu wapresnya. Bisa saja kan," pungkasnya.