Paloh Terpilih Lagi Jadi Ketum NasDem: Saya 73 Tahun, Tak Lepas dari Hukum Alam

Ketua Umum NasDem Surya Paloh memberikan pidato pada Pembacaan Keputusan Majelis Tinggi Partai NasDem saat Kongres ke-III Partai Nasdem di Jakarta, Selasa (27/8/2024). Foto: Youtube/ NasDem TV

Surya Paloh terpilih secara aklamasi dalam Kongres III NasDem untuk menjadi Ketua Umum Partai NasDem periode 2024-2029. Setelah terpilih lagi, Paloh mengaku tak bisa selamanya pimpin partai.

Meski begitu, Paloh bersyukur dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan.

"Tapi ketika saya menerima amanah hari ini pada Kongres ketiga, saya tahu saya seorang Surya yang tidak terlepas dari hukum alam. Sekarang saya tidak bisa mengeklaim diri saya lagi sebagai orang muda. Saya telah berusia 73 tahun," kata Paloh di JCC, Senayan, Selasa (27/8).

Dia mengatakan dirinya sudah tidak bisa sprint lagi. Bahkan tidurnya di malam hari semakin pendek.

"Tapi satu hal yang saya ingin yakinkan kepada diri saya sendiri, anugerah yang telah diberikan oleh Sang Maha Pencipta, yang telah saya terima dalam kehidupan ini, dan secara lebih khusus memimpin partai yang saya dirikan dan saya cintai ini, itu menugaskan dalam bagian tekad yang tidak pernah harus terputuskan oleh semangat yang ada pada diri saya," kata Paloh.

Surya Paloh ditetapkan kembali menjadi Ketua Umum NasDem pada Kongres ke-III Partai Nasdem di Jakarta, Selasa (27/8/2024). Foto: Youtube/ NasDem TV

Paloh akan mengoptimalkan apa yang ada. Menjadikan NasDem lebih baik dari yang sebelumnya.

"Saya harus bisa lebih mengoptimalkan lagi dari apa yang masih tersisa dalam kepemimpinan saya untuk saya dedikasikan sepenuhnya, agar NasDem sebagai institusi partai politik harus bisa menjadi yang lebih terbaik daripada yang baik selama ini," ucap dia.

Dia pun menyadari jabatan yang diembannya ini tidak untuk selamanya. Paloh berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi NasDem dan negara untuk 5 tahun ke depan.

"Saya tidak tahu, tapi yang saya tahu adalah satu, saya pasti tidak bisa memimpin partai ini selamanya. Itu saya tahu. Saya tahu arti keterbatasan saya. Kalau saja saya bisa mengantarkan, kepemimpinan saya lima tahun ke depan ini, dengan sesuatu yang lebih hebat, saya pasti, memiliki komitmen," kata Paloh.

"Terima kasih Tuhan, Yang Maha Pencipta, telah memberikan karunia-Mu kepada seorang anak manusia seperti saya," tutupnya.