Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
PAM Jaya Pelopori Go Green BUMD demi Wujudkan Layanan Air Siap Minum di Jakarta
14 April 2025 15:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Inovasi secara berkelanjutan dihadirkan PAM JAYA sebagai bagian dari komitmen mewujudkan 100% cakupan layanan air minum di Jakarta. Inovasi ini terkait implementasi water purifier sebagai upaya nyata mendukung Jakarta menuju kota yang lebih ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
Inisiatif ini sesuai Pergub Nomor 7 Tahun 2022 tentang penugasan kepada PAM JAYA untuk mempercepat peningkatan cakupan layanan, sekaligus memperkuat posisi PAM JAYA sebagai pelopor Go Green BUMD di Jakarta.
“Pemanfaatan water purifier ini bukan hanya soal layanan air minum yang lebih berkualitas, tetapi juga langkah konkret untuk menekan limbah plastik dan membangun budaya kerja yang berkelanjutan. Efisiensi anggaran dan pelestarian lingkungan bisa berjalan seiring, dan itu yang sedang kami dorong,” ujar Corporate Communication & Office Director Senior Manager PAM JAYA, Gatra Vaganza, Senin (14/4).
Selama dua tahun terakhir, PAM JAYA menerapkan penggunaan water purifier di lingkungan internal perusahaan dan berhasil menghemat anggaran pembelian air minum hingga Rp 1 miliar per tahun atau lebih dari 25.000 galon, serta mengeliminasi penggunaan air minum kemasan plastik sekali pakai.
Pemanfaatan ini juga sudah diimplementasikan PAM JAYA di sejumlah tempat, seperti di sekolah-sekolah. Upaya ini juga bakal dibarengi dengan penyediaan vending machine tumbler murah untuk mendukung karyawan dalam penggunaan tumbler secara berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Terkait kualitas air water purifier, PAM JAYA secara berkala mengeceknya melalui uji laboratorium guna memastikan standar air siap minum tetap terjaga. Inovasi ini diharapkan dapat diterapkan melalui sinergi BUMD, misalnya dengan TransJakarta, PAL Jaya, Sarana Jaya, dan anak usahanya sebagai langkah awal.
“Kami percaya, jika seluruh gedung di Jakarta ikut serta mengimplementasikan water purifier, tidak hanya akan menciptakan efisiensi biaya, tetapi juga menjadikan Jakarta sebagai contoh kota yang konsisten peduli terhadap isu lingkungan,” tutur Gatra.
Dari sisi investasi, water purifier dinilai tergolong efisien, karena harga beli yang terjangkau dan nilai efisensinya lebih besar dibanding dengan pembelian air minum kemasan.
Untuk tarif air yang mengikuti harga air pelanggan PAM JAYA berkisar antara Rp1-15 per liter, inovasi ini menjadi alternatif hemat dibandingkan air kemasan yang dapat mencapai Rp 4.000 per liter.
ADVERTISEMENT
Dengan pendekatan inovatif dan kolaboratif semacam ini, PAM JAYA terus melangkah sebagai agen perubahan dalam membangun Jakarta yang berkelanjutan, efisien, dan lebih sehat.