PAN: 10 Rekomendasi Capres Akan Jadi 6 di Agustus, Ada Erick Thohir hingga Anies

19 Juli 2022 18:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisi VIII Yandri Susanto saat rapat kerja nasional (Rakernas) 2020 Ditjen Binmas Islam Kemenag RI. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komisi VIII Yandri Susanto saat rapat kerja nasional (Rakernas) 2020 Ditjen Binmas Islam Kemenag RI. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Waketum PAN Yandri Susanto memastikan pihaknya akan mengantongi 10 nama rekomendasi Capres 2024. Nama-nama tersebut kemudian akan dikerucutkan dalam Rakernas pada Agustus mendatang.
ADVERTISEMENT
Ia mengungkapkan ada tokoh dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dibentuk PAN, Golkar, dan PPP hingga tokoh populer. Mulai dari Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ketum PAN Zulkifli Hasan, hingga Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
"PAN sekarang sedang pemilu raya. Pemilu raya di tingkat kabupaten/kota semua berhak mengajukan 10 nama. Ya, memang di situ ada nama Bang Zul, ada nama Ganjar, ada nama Pak Erick, ada nama Anies, ada Airlangga, banyak," kata Yandri di Gedung DPR Senayan, Selasa (19/6).
"PAN mekanismenya nanti akan memutuskan insyaallah di Rakernas akhir Agustus ini. Siapa dari nama-nama yang diserap di kabupaten/kota itu 10 nama, dikerucutkan enam nama ke tingkat DPW. DPW mengirimkan enam nama ke DPP dan itu akan dibahas di tingkat Rakernas," imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Yandri melanjutkan, enam nama tersebut belum final. Setelah enam nama didapat, keputusan akhir akan diserahkan kepada Zulhas.
"Ini sedang digodok di steering committee, mekanisme, tata cara, pengambilan keputusan, walaupun di acara Rakernas 2020 itu sudah memutuskan persoalan capres dan cawapres itu diserahkan ketua umum. Mungkin nanti untuk menuju hak prerogatif ketum ini gimana pra kondisinya," terang dia.
"Itu mungkin yang perlu dirumuskan, tapi bentuknya gimana belum final, sekarang steering committee sedang membahas itu. Tapi yang pasti di PAN sudah diputuskan persoalan capres dan cawapres nanti di ketua umum," papar dia.
Yandri menilai, semua tokoh berpeluang untuk diusung oleh PAN maupun KIB. Selagi mencari sosok capres, ia menambahkan PAN akan memperkuat silaturahmi dengan parpol lain yang ingin bergabung ke KIB.
ADVERTISEMENT
"Termasuk, ya, silaturahmi dengan PDIP mungkin dalam rangka memperkuat basis dukungan. PAN enggak punya handicap, persoalan apa pun dengan partai mana pun, termasuk dengan personel pengurus mana pun. PAN luwes, tidak ada masalah dengan partai mana pun. PDIP, PKB, Gerindra enggak ada masalah," ungkapnya.
"Kalau nanti berbeda pilihan tidak apa, silaturahmi saling satu sama lain itu penting. Bukan berarti kita berbeda parpol enggak ketemu, beda capres saling jatuhkan sama lain," imbuh dia.
Di sisi lain, Yandri memastikan KIB solid meski masing-masing memiliki pendekatan tersendiri terkait capres mau pun mencari tambahan parpol koalisi.
"Golkar silakan komunikasi dengan partai lain, PPP silakan, dan PAN juga begitu. Enggak ada yang dilanggar dalam KIB. Kami berharap ada partai lain yang bergabung bersama KIB," pungkasnya.
ADVERTISEMENT