PAN Akan Sanksi Berat Kader yang Langgar Protokol Corona saat Kampanye Pilkada

10 Oktober 2020 21:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PAN, Eddy Soeparno. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PAN, Eddy Soeparno. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
Pilkada 2020 yang digelar saat pandemi corona mengharuskan setiap paslon beserta tim suksesnya agar menaati protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
Sekjen PAN, Eddy Soeparno, mengatakan partainya secara khusus telah menyurati kader di seluruh Indonesia agar disiplin protokol kesehatan saat kampanye. Eddy menegaskan kader yang terbukti melanggar akan disanksi berat. Namun ia tak menyebut apa sanksi berat tersebut.
"Di PAN, kita sudah beri surat edaran pada seluruh kader di Indonesia, pengurus, tim paslon. Kita tidak memiliki toleransi terhadap pelanggaran protokol kesehatan. Kalau (melanggar) sampai sanksi organisasi yang berat," ucap Eddy saat diskusi virtual di Jakarta, Sabtu (10/10).
Eddy menyatakan Pilkada merupakan momentum yang baik untuk masyarakat dan parpol. Bagi masyarakat, kata dia, merupakan momentum agar disiplin protokol kesehatan, terutama saat kampanye.
Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno. Foto: Dok. istimewa
"Kita memiliki momentum emas mendisiplinkan masyarakat dengan cara kalau perlu dipaksa melalui sanksiS sehingga masyarakat itu betul-betul melaksanakan protokol kesehatan tanpa terkecuali dan dilaksanakan dengan konsekuensi berat,"
ADVERTISEMENT
Sementara bagi parpol, kata Eddy, merupakan momentum agar memberi pendidikan politik kepada masyarakat. Eddy menyatakan parpol harus memberi contoh kepada masyarakat untuk taat protokol kesehatan.
"Parpol berpartisipasi secara aktif memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Jangan kemudian parpolnya menang dengan berbagai tujuan. Kita tidak hanya sekedar menang untuk mencapai dari kemenangan, tapi kita ingin menang secara bertanggung jawab," ucapnya.
"Dengan cara kita tetap mengingatkan pasangan calon kita, ingatkan tim pemenangannya untuk menunjukkan partai politik ini loh bisa memberi kan pendidikan positif, kita taat (protokol kesehatan)" tutupnya.