PAN DKI Dukung PSBB DKI: Tenaga Medis Kita Sudah Lampu Merah

14 September 2020 12:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas menyemprotkan disinfektan di Dufan, Jakarta, Sabtu (12/9/2020). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas menyemprotkan disinfektan di Dufan, Jakarta, Sabtu (12/9/2020). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Ketua DPRD DKI Fraksi PAN, Zita Anjani, mendukung penuh langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akhirnya menarik rem darurat dan memberlakukan kembali PSBB ketat.
ADVERTISEMENT
Dalam PSBB ketat ini, Zita menyoroti tenaga medis di Jakarta. Menurutnya, saat ini kondisi ketersediaan tenaga kesehatan sudah di ambang batas.
"Dukungan PAN untuk PSBB tidak hanya karena angka COVID-19 tinggi, tapi kondisi tenaga kesehatan DKI juga yang kami pikirkan. Mereka garda terdepan kita, dan saat ini sudah lampu merah," ujar Zita dalam keterangannya, Senin (14/9).
Dia mengatakan, angka harian corona Jakarta yang konsisten tembus di angka seribu tentu berpengaruh pada daya tenaga medis. Padahal, tenaga medis tak hanya harus tersedia untuk corona, tapi juga untuk penyakit lain.
"Dalam sehari angka positif terus meningkat dan tidak kurang dari 1.000 jiwa. Tentu SDM nakes kita saat ini akan sangat kewalahan. Yang perlu kita sadari, nakes di DKI disiapkan tidak hanya untuk COVID-19 saja, masih ada pasien dengan penyakit lain yang harus ditangani juga, semuanya butuh perhatian yang sama," ujarnya
ADVERTISEMENT
"Kami dari F-PAN mendorong Pak Gubernur betul-betul fokus memikirkan nakes tersebut, kesejahteraan dan jaminan keluarganya harus disiapkan," lanjutnya.
Selain tenaga medis, dia juga mengusulkan bantuan bagi warga diberikan melalui skema bantuan langsung tunai (BLT). Menurutnya BLT lebih efisien dibanding dengan bantuan sembako.
"Pemprov hadir dengan jaminan bantuan ke mereka. Jangan lagi berupa sembako, tapi beri Bantuan Langsung Tunai (BLT), itu yang diinginkan warga saat ini, dan lebih efisien saya rasa," tuturnya.