Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif diusulkan menjadi pahlawan nasional. Usulan ini pertama kali disampaikan Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat bersama Pemerintah Kabupaten Sijunjung.
ADVERTISEMENT
Sekjen PAN Eddy Soeparno mendukung usulan tersebut.
“PAN mendukung berbagai usulan dari elemen pihak untuk diberi gelar pahlawan nasional kepada Buya Syafii,” kata Eddy di Sebuah diskusi ‘Suksesi Kepemimpinan 2024’ di Kantor PP Muhammadiyah, Selasa (15/11)
Eddy menerangkan, Syafii Maarif menanamkan nilai-nilai politik yang baik kepada PAN. Yaitu penekanan pada politik yang inklusif.
“Kita hormati pluralitas kebhinekaan, karena hakikat bangsa kita seperti itu. Jangan lupa kita merawat islam dan kebangsaan dalam satu tarikan napas. Itu yang ditanamkan buya kepada PAN,” tutur Eddy.
Lebih jauh, Eddy menegaskan PAN ingin mendahulukan politik gagasan, hal ini demi menepis meluasnya segala bentuk politik identitas primordialisme dan lain-lain.
“2019 kita rasakan dalam sekali. Nah, Ini yang perlu kita betul-betul perhatikan. Politik diinjeksi sebagai logika elektoral dengan segala cara lahirlah politik yang terpecah belah, dimainkan lah sukuisme minoritas islam dan lain-lain,” tandas Eddy.
ADVERTISEMENT
Buya Syafii Maarif yang merupakan Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 1998-2005 memang salah satu intelektual Islam yang berpikiran terbuka, tidak menekankan fanatisme.