PAN: Kader Kami Tak Akan Gabung Parpol Baru Amien Rais

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kanan) dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais saat Rapat Kerja Nasional PAN Tahun 2019 di Millennium Hotel, Jakarta Pusat. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Partai Amanat Nasional (PAN) kini dibayang-bayangi partai bentukan Amien Rais dkk. Parpol baru Amien Rais ini rencananya bakal dideklaraskan pada Desember 2020.

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi meyakini kader PAN saat ini tak akan bergabung ke parpol bentukan Amien itu.

"Pengurus dan kader PAN itu rasional dan berakal sehat, tentu akan mempertimbangkan hal tersebut dan tidak akan ikut dengan partai baru. Jika ada yang bergabung kemungkinan hanya kecil saja. Tidak signifikan," kata Viva dalam keterangannya, Jumat (11/9).

Viva menegaskan, hingga saat ini, para anggota legislatif PAN, mulai dari DPR RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten/ Kota, hingga para petinggi yang telah berjuang memenangkan berbagai kompetisi elektoral tak akan bergabung ke partai bentukan Amien Rais itu.

"Sampai detik ini tidak ada satu pun yang menyatakan akan keluar dari PAN," tutur Juru Bicara DPP PAN itu.

Viva berpendapat, jika Amien mendirikan partai politik baru, maka masyarakat akan menilai PAN tidak akan identik lagi dengan Amien Rais. Publik akan menilai bahwa Amien Rais telah meninggalkan dan keluar dari PAN.

Viva Yoga. Foto: Ela Nurlaela/kumparan

"Padahal Pak Amien Rais adalah salah satu pendiri PAN, di samping ada Albert Hasibuan, AM Fatwa, AM Lutfi, Syamsurizal Panggabean, Ismid Hadad, Zoemrotin, Gunawan Muhammad, dan Abdillah Toha," papar Viva.

Lebih lanjut, terlepas dari kabar pendirian parpol baru Amien yang kemungkinan dinamai PAN Reformasi itu, Viva menyebut PAN kini sedang fokus pada konsolidasi dan penataan organisasi.

"PAN saat ini fokus melakukan konsolidasi organisasi, penataan pengurus dan kader, membuat program kemanusiaan yang bermanfaat bagi masyarakat, dan terus berupaya berbuat baik bagi nusa dan bangsa," tandasnya.

Kamis (10/9) malam, Amien Rais mengumumkan keseriusannya membentuk Partai baru. Nantinya, asas partai itu islam rahmatan lil alamin.

"Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air, saya ingin menyampaikan berita yang mungkin sudah banyak ditunggu oleh sebagian masyarakat, yakni tentang kelahiran sebuah partai baru. Asas partai adalah: islam rahmatan lil'alamin. Islam melarang diskriminasi atas apa pun," tutur Amien dalam pernyataannya yang disebar via video, Kamis (10/9).