PAN Masih Timbang Usung Ganjar atau Prabowo di Pilpres 2024

2 Juni 2023 19:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto. Foto: Intan Alliva/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto. Foto: Intan Alliva/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto diminta tanggapan terkait pertemuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Jumat (2/6).
ADVERTISEMENT
Yandri turut mendampingi Zulhas dalam pertemuan yang digelar di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakpus, itu.
Menurutnya, sikap PAN dalam pencapresan masih belum diputuskan. PAN masih menimbang apakah akan mengusung Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.
"Masih dua itu. Antara Ganjar dan Pak Prabowo," kata Yandri kepada wartawan.
Simulasi Pilpres 2024 Charta Politika: Ganjar-Prabowo Potensi Menang 1 Putaran. Foto: kumparan
Yandri menambahkan, pada Senin (5/6) jajaran DPP Gerindra akan mengunjungi DPP PAN.
"Yaa insyaallah dalam waktu dekat Gerindra ke DPP PAN. Senin insyaallah," ucap anggota DPR ini.
Yandri menegaskan di internal PAN, masih terus dibahas siapa capres yang akan mereka usung di 2024. Sebab masih ada yang ingin menduetkan Airlangga-Zulhas, Ganjar, dan Prabowo.
"Belum mengerucut, kan, antara Ganjar sama Prabowo belum. Atau tadi saya bilang, di internal partai masih sangat kuat Airlangga-Zulhas masih hidup. Jadi ini belum ada kata sepakat, maka perlu ada pertemuan lanjutan," ucap Yandri.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan bacapres Ganjar Pranowo saat pertemuan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (2/6/2023). Foto: PDIP
Yandri mengatakan masih akan ada pertemuan PAN dengan PDIP membahas rencana koalisi di Pilpres 2024. Namun ia tak menampik sejauh ini kans PAN mengusung Ganjar cukup besar.
"Ini kan baru pertemuan pertama, nanti akan ada pertemuan berikutnya. Termasuk mungkin bicara hal-hal teknis. Kalau ada titik temu, mungkin akan berakhir dengan dukungan kepada Ganjar," ucap Yandri.
"Tapi kalau dengan diskusi secara teknis belum memenuhi titik temu ya bisa jadi belum ada kata akhir siapa yang akan kami dukung," tutup Yandri.