Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pendiri PAN, Amien Rais tengah mematangkan rencana pembentukan parpol baru usai tak lagi menjadi pengurus PAN dan berkonflik dengan sang ketum, Zulkifli Hasan . Bahkan Amien disebut akan melakukan deklarasi parpol barunya pada Desember mendatang.
ADVERTISEMENT
Menanggapi itu, Waketum PAN Viva Yoga mengatakan jika benar Amien Rais serius membangun parpol baru, PAN akan kehilangan sosok Amien.
"Kami di PAN akan merasa kehilangan jika Pak Amien benar-benar mendirikan partai politik baru. Karena figur Pak Amien di publik tidak dapat dilepaskan dari eksistensi PAN. Bahkan proses identifikasi PAN adalah Amien Rais begitu mengental," kata Viva saat dihubungi, Rabu (26/8).
Selain itu, Viva menuturkan, masyarakat tak akan lagi menganggap PAN identik dengan tokoh reformasi itu jika terdapat partai baru yang didirikan Amien. Padahal, Amien Rais merupakan salah satu pendiri PAN bersama Albert Hasibuan, AM Fatwa, AM Lutfi, Syamsurizal Panggabean, Ismid Hadad, Zoemrotin, Gunawan Muhammad, dan Abdillah Toha.
"Jika Pak Amien mendirikan partai politik baru, maka publik akan menilai PAN tidak akan identik lagi dengan Pak Amien Rais. Padahal Pak Amien Rais adalah salah satu pendiri PAN," ucap dia.
Meski begitu, niat Amien Rais membentuk partai baru merupakan hak politik yang dijamin UU. Viva menyebut setiap orang berhak berkumpul dan berserikat sesuai UUD 1945.
ADVERTISEMENT
"Jika rumor bahwa Pak Amien Rais akan mendirikan partai politik baru itu benar, maka itu menjadi hak politik Pak Amien yang dijamin konstitusi. Setiap warga negara bebas merdeka untuk berserikat, berkumpul, mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sebagaimana termaktub di pasal 28 UUD 1945," tandas dia.
Sebelumnya, Loyalis Amien Rais, Putra Jaya Husein menuturkan, saat ini Amien masih membahas sejumlah persiapan deklarasi partai seperti garis perjuangan, AD/ART, hingga struktur parpol. Selain itu, kata dia, pihaknya telah menerima 28 usulan nama parpol dari berbagai daerah.
"Namanya ada 28 usulan dari daerah itu, dan 28 itu dibahas oleh tim khusus ya. Bisa dipilih dari salah satu 28 usulan itu, bisa juga murni baru bedasarkan aspirasi itu bisa juga," kata Putra.
ADVERTISEMENT